Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO TikTok Hadir Pertama Kali di Sidang DPR AS, Apa Saja yang Dibahas?

Kompas.com - 25/03/2023, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO TikTok, Shou Zi Chew untuk pertama kalinya menghadiri sidang dengar pendapat bersama sejumlah anggota parlemen Komisi Energi dan Perdagangan Amerika Serikat (AS).

Rapat dengar pendapat itu digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Kamis (23/3/2023) selama sekitar 5 jam.

Chew hadir untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan anggota parlemen AS.

Salah satunya adalah dugaan bahwa aplikasi Tiktok bisa memata-matai warga AS sehingga mengancam kemanan nasional negara tersebut.

Baca juga: Deretan Negara yang Larang Penggunaan TikTok, Apa Alasannya?

Berikut 5 poin pembahasan penting dalam rapat dengar pendapat antara Chew dan DPR AS:

  • Hubungan TikTok dengan China

Dilansir dari Guardian, anggota parlemen AS menyoroti hubungan perusahaan pemilik TikTok, ByteDance dengan China, khususnya Partai Komunis China.

Pada satu kesempatan, pertanyaan itu dilontarkan oleh seorang Demokrat dari California, Tony Cardenas.

"Apakah TikTok adalah perusahaan China?" tanyanya.

Chew menjawab bahwa TikTok bersifat global.

Chew mengaku, kantor mereka tidak berlokasi di China, melainkan di Singapura dan Los Angeles.

Baca juga: Mengenal Series, Fitur Baru untuk Hasilkan Uang di TikTok

  • Tuduhan memata-matai warga AS

Seorang Republikan dari Florida, Neal Dunn mempertanyakan dugaan bahwa aplikasi TikTok telah memata-matai warga Amerika.

Pertanyaan itu muncul di tengah laporan bahwa perusahaan ByteDance berupaya untuk mengakses identitas para jurnalis yang membocorkan informasi.

Chew menjawab tuduhan tersebut merupakan hal yang tidak benar.

"Memata-matai bukanlah cara yang tepat untuk mendeskripsikannya," sanggah dia.

Baca juga: Cara Mudah Mempercepat Video di TikTok

  • Kekhawatiran "Project Texas"

Project Texas merupakan rencana yang digagas TikTok agar perusahaan teknologi AS, Oracle dapat meneliti kode sumber TikTok yang melibatkan pihak ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com