Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Pengakuan soal Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular I Pajak Bea Cukai Rp 600.000 untuk Oleh-oleh Makanan Rp 300.000

Kompas.com - 25/03/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah berita di kanal Tren Kompas.com sepanjang Jumat (24/3/2023) hingga Sabtu (25/3/2023) pagi menarik banyak perhatian pembaca.

Salah satu berita Populer Tren adalah soal penampakan Serpens Catus, hewan yang diklaim hasil perkawinan silang antara kucing dan ular.

Penampakan hewan tersebut sempat meramaikan jagat maya beberapa waktu lalu setelah diunggah sebuah akun Twitter.

Kali ini, si pengunggah akhirnya membuat pengakuan terkait fakta gambar hewan tersebut.

Selain itu, terdapat juga berita soal unggahan di media sosial yang ramai dibicarakan.

Dalam unggahan berupa video itu, seorang warganet mengaku dikenai pajak bea cukai sebesar Rp 600.000 karena membawa oleh-oleh makanan seharga Rp 300.000 dari Thailand.

Berikut selengkapnya:

1. Pengakuan pengunggah serpens catus, hewan disebut hasil kawin silang kucing dan ular

Media sosial beberapa waktu lalu diramaikan dengan penampakan hewan yang disebut hasil perkawinan silang antara kucing dan ular, Serpens Catus.

Foto penampakan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Alex Vasilev pada 8 Maret 2023.

Setelah ramai dibicarakan dan sempat dicap hoaks, pengunggah akhirnya membuat pengakuan terkait fakta gambar hewan tak biasa itu.

Apa pengakuannya?

Pengakuan Si Pengunggah Serpens Catus, Hewan yang Diklaim Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular

2. Bawa pulang oleh-oleh makanan seharga Rp 300.000, dikenai pajak bea cukai Rp 600.000

Unggahan video perihal pajak bea cukai sebesar Rp600.000 untuk oleh-oleh makanan seharga Rp300.000 ramai di media sosial.

Adalah akun TikTok bernama @tiaranab_ yang mengunggah postingan tersebut hingga banyak dibagikan warganet lainnya.

Tiara Nabila, pemilik akun TikTok itu menceritakan kejadian saat dia dikenai pajak Rp 600.000 saat membawa pulang oleh-oleh makanan dari Thailand. Sementara, harga makanan yang dibawa Rp 300.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com