Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO TikTok Hadir Pertama Kali di Sidang DPR AS, Apa Saja yang Dibahas?

Kompas.com - 25/03/2023, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Proyek ini bertujuan untuk menjawab kekhawatiran AS soal pengaruh China dalam aplikasi tersebut.

Anggota kongres dan insinyur perangkat lunak, Jay Obernolte dari Republik California mengkhawatirkan apakah TikTok mampu menyelesaikan proyek tersebut hingga akhir tahun ini.

Pasalnya, ratusan juta baris kode sumber memerlukan waktu peninjauan yang tidak singkat.

"Saya prihatin bahwa apa yang Anda usulkan dengan Project Texas tidak memiliki kemampuan teknis untuk memberikan jaminan yang kami butuhkan," kata dia.

Baca juga: Kemenkes dan FK UI Buka Suara soal Jerome Polin Joget di TikTok dengan Kalimat Mohon Maaf Kami Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin

  • Keselamatan mental remaja

Dilansir dari Reuters, anggota parlemen Demokrat, Tony Cardenas juga mempertanyakan soal keselamatan mental remaja pengguna TikTok.

Cardenas mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut telah merusak kesehatan mental anak-anak hingga para remaja.

Perwakilan Gur Bilirakis bahkan dengan lantang menyatakan bahwa aplikasi TikTok mempengaruhi pengguna melakukan tindakan yang menyakiti diri sendiri, seperti bunuh diri hingga membeli narkotika.

"Teknologi Anda benar-benar menyebabkan kematian," ujar dia.

"Kita harus menyelamatkan anak-anak kita dari perusahaan teknologi besar seperti milik Anda, yang terus menyalahgunakan dan memanipulasi mereka untuk kepentingan Anda sendiri," jelas Bilirakis.

Chew menanggapi tuduhan itu dan mengatakan bahwa pihaknya telah menangani masalah tersebut dengan serius.

Chew juga mengatakan bahwa konten seperti itu akan dihapus karena melanggar kebijakan TikTok.

Baca juga: Twitter dan TikTok Diblokir Setelah Gempa di Turkiye, Ada Apa?

  • Nasib aplikasi TikTok di AS

Sebelumnya, Pemerintahan AS telah melarang penggunaan aplikasi TikTok di negara mereka.

Namun, sidang rapat dengar pendapat itu tidak menjawab dengan pasti kelangsungan nasib aplikasi tersebut.

Anggota parlemen tampak tetap teguh bahwa TikTok merupakan alat yang dapat dieksploitasi oleh Partai Komunis China.

Keyakinan itu semakin kuat setelah laporan di Wall Street Journal menyebutkan bahwa pemerintahan China tidak akan menyetujui penjualan TikTok.

Baca juga: Indonesia Pengguna TikTok Terbesar Kedua di Dunia, Mengapa Aplikasi Ini Begitu Digemari?

Di akhir sidang, Chew berjanji akan menerima pertanyaan-pertanyaan lanjutan dari anggota parlemen AS selama 10 hari kerja ke depan.

Namun, tidak disebutkan kapan pertanyaan tersebut akan dijawab oleh TikTok.

Dilansir dari Kompas.com Jumat (24/3/2023), Chew berjanji akan membuat TikTok menjadi aplikasi yang lebih aman bagi warga AS.

Janji tersebut meliputi empat hal, di antaranya:

  1. Menjaga data pengguna AS tetap aman.
  2. Mencegah pihak lain mengakses data warga.
  3. Mencegah pemerintah luar AS memanipulasi konten TikTok.
  4. Meningkatkan transparansi data yang bisa diakses pihak ketiga.

Baca juga: Senator AS Minta Google dan Apple Hapus TikTok, Apa yang Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com