Tidur Sepanjang Hari Selama Puasa, Bagaimana Hukumnya?

KOMPAS.com - Saat Ramadhan, umat Islam yang mampu dan memenuhi syarat wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.

Pada bulan Ramadhan, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menghidupkan malam-malamnya.

Tak heran, suasana malam Ramadhan umumnya lebih 'hidup' dibandingkan bulan lainnya, karena banyaknya warga yang tadarus Al Quran.

Terkedang, beberapa orang melanjutkan tadarus Al Quran dengan berbagai kegiatan lain, seperti membangunkan sahur.

Karena itu, mereka pun kerap terjaga sepanjang malam dan baru tidur setelah shalat Subuh hingga siang.

Baca juga: Apakah Memakai Lipstik Membatalkan Puasa?

Lantas, bagaimana hukum puasanya seseorang yang tidur sepanjang hari?

Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, menghabiskan sebagian besar atau bahkan sepanjang hari untuk tidur, tidak membatalkan puasa.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawai dalam Raudlatut Thalibin wa 'Umdatul Muftiyin.

"Meskipun seseorang tidur sepanjang hari, maka puasanya tetap sah, sebagaimana qaul sahih yang ma'ruf," tulis Imam Nawawi.

Pendapat senada juga diutarakan oleh Imam Ibnu Qudamah dalam Al Mughni.

"Tidur tidak berpengaruh dalam puasa, baik sepanjang hari maupun sebagian," tulis Ibnu Qudamah.

Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Sementara itu, berdasarkan pendapat ulama Maliki, tidur sepanjang hari termasuk hal-hal yang dimakruhkan ketika berpuasa.

Atas dasar itu, tidur sepanjang hari selama puasa berarti tidak membatalkan puasa.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa pahala puasa seseorang berdasarkan kadar kesulitan ibadahnya, sebagaimana hadis berikut:

"Sesungguhnya kamu mendapatkan pahala sesuai dengan kadar kesulitan dan pengorbananmu."

Baca juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Sedang Menjalani Puasa?

Sebagai informasi, ada beberapa hal yang membatalkan puasa, yakni:

• Memasukkan benda ke dalam lubang tubuh
• Memasukkan benda ke dalam salah satu 'jalan'
• Muntah secara disengaja
• Berhubungan seks secara sengaja
• Keluar mani
• Haid atau menstruasi
• Nifas
• Gila (junun)
• Murtad

Baca juga: Apakah Menyontek Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI