KOMPAS.com - Masjid merupakan rumah ibadah bagi umat Islam. Di sini, setiap muslim dapat berdoa, beribadah, belajar, dan bahkan berlindung serta beristirahat.
Kata "masjid" berasal dari bahasa Arab yang berarti "tempat sujud". Nama yang tepat bagi tempat di mana umat Allah SWT bersujud kepada-Nya.
Menurut Kementerian Agama RI, paling tidak ada delapan jenis masjid di Indonesia.
Ini adalah masjid negara di ibu kota Indonesia, masjid nasional dan masjid raya di ibu kota provinsi, masjid agung di kota/kabupaten, masjid besar di kecamatan, masjid jami di desa/kelurahan, serta masjid bersejarah dan masjid di tempat publik.
Dilihat dari luar bangunannya, masjid umumnya memiliki kubah di bagian atap. Mengapa masjid didesain seperti itu?
Baca juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hari Ini Dibuka untuk Umum
Smart History melaporkan, masjid memiliki arsitektur yang berbeda-beda menyesuaikan dengan tradisi daerah setempat. Akibatnya, gaya, tata letak, dan dekorasi masjid di seluruh dunia bisa sangat bervariasi.
Meski begitu, setiap masjid memiliki fungsi yang sama sebagai tempat shalat berjemaah.
Ini membuat ada fitur arsitektur tertentu yang muncul di setiap masjid seluruh dunia. Salah satunya ialah adanya kubah masjid.
Sebagian besar masjid yang ada di penjuru dunia memiliki paling tidak satu kubah, bahkan ada yang lebih dari satu kubah.
Kubah, atau qubba dalam bahasa Arab, tidak memiliki fungsi dalam kaitannya sebagai tempat ibadah. Jadi, sebenarnya kubah tidak wajib ada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.