Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Oralit Saat Sahur Disebut Bantu Tahan Haus Selama Puasa, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 22/03/2023, 21:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama menjalani ibadah puasa, Muslim akan menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga Matahari terbenam.

Bukan waktu sebentar, tak jarang masyarakat menanyakan tips agar tidak haus selama puasa. Misalnya, akun Twitter ini, yang menanyakan tips makan sahur agar tidak cepat lapar dan haus.

Menjawab pertanyaan itu, salah satu warganet mengatakan bahwa minum oralit setiap sahur membantu tubuh agar tidak haus dan lemas selama puasa.

"Entah sugesti atau apa aku kebiasa minum oralit tiap sahur krn dia pengganti cairan tubuh jadi gapernah haus dan ga lemes seharian (gatau juga dri segi kesehatan ini baik apa engga)," tulisnya, Selasa (21/3/2023).

Lalu, benarkah minum oralit saat sahur membantu tubuh menahan haus selama puasa?

Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan?


Penjelasan dokter

Oralit merupakan larutan untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat kondisi tertentu, seperti diare, muntah, atau demam.

Spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Kurniawan Satria Denta membenarkan, konsumsi oralit saat sahur membantu tubuh tidak cepat haus selama puasa.

"Iya benar," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/3/2023).

Denta menjelaskan, manfaat oralit ini lantaran larutannya mudah diserap oleh tubuh. Dengan demikian, cairan dalam tubuh tidak akan mudah hilang.

Dia pun mengatakan, konsumsi oralit setiap hari selama puasa Ramadhan aman bagi tubuh.

"Secara umum aman," ujarnya.

Baca juga: 45 Twibbon dan Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 2023

Bisa mendapatkan dari buah dan sayur

Terpisah, ahli penyakit dalam dan Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir mengatakan, konsumsi oralit berguna untuk mengganti elektrolit yang hilang.

"Oralit memang dimaksudkan untuk mengganti kebutuhan elektrolit yang hilang, jadi tidak spesifik untuk puasa," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu.

Andi berpendapat, manusia sebenarnya bisa mendapatkan sumber elektrolit lain dan bukan hanya dari oralit.

Misalnya, dengan mengonsumsi buah dan sayuran saat sahur sebelum mulai berpuasa.

"Intinya, pola makannya yang sehat saja kalau sahur. Insyaallah 'oralit'-nya sudah tercukupi," tutur Andi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Haus Tanpa Membatalkan Puasa

Dia menambahkan, rasa haus umumnya tidak terjadi karena tubuh kekurangan elektrolit. Oleh karena itu, tugas utama oralit sebetulnya bukan untuk membantu menahan haus.

Bahkan, menurut dia, orang yang tidak kekurangan elektrolit tetapi disuplai dalam jumlah besar, bisa merugikan kesehatan.

"Apabila kelebihan elektrolit terus dibiarkan, maka hal ini memperberat kerja ginjal untuk menyaringnya dan memicu sakit ginjal," ujar Andi.

Di sisi lain, tubuh yang terus-menerus kekurangan elektrolit juga bisa berakibat fatal.

"Bisa berakibat fatal seperti kejang, koma, hingga henti jantung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com