Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mengonsumsi Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi?

Kompas.com - 21/03/2023, 12:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Melalui tinjauan yang mengamati sebelas penelitian ini, peneliti menemukan hubungan antara penurunan risiko asam urat dan mengonsumsi kopi.

Namun, para peneliti masih belum menemukan korelasi yang signifikan antara mengonsumsi kopi dengan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Pergelangan Tangan, Kenali Pengobatannya!

Studi tidak konsisten

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan, tinjauan beberapa studi hanya terbatas pada ukuran sampel yang cukup besar.

Selain itu, sebuah studi Korea pada 2021 mengamati, konsumsi kopi tidak berkaitan dengan kadar asam urat.

Kemungkinan, terdapat hubungan antara minum kopi dan risiko asam urat lebih rendah. Akan tetapi, hasil penelitian hubungan ini tidak konsisten.

Salah satu tantangannya adalah kurangnya laporan yang konsisten terkait konsentrasi dan jumlah kopi yang diminum dalam berbagai studi.

Metode meracik kopi juga tidak diperhatikan, seperti menambahkan pemanis atau susu, yang sedikit banyak dapat memengaruhi hasil.

Baca juga: 7 Pemicu Serangan Asam Urat, dari Makanan hingga Obat-obatan

Sedikit bukti sebut kopi bisa menaikkan asam urat

Dilansir dari Healthline, kopi disebut juga bisa menaikkan kadar asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko serangan nyeri.

Namun, peningkatan kadar dan serangan asam urat ini memiliki sangat sedikit bukti.

Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, minum kopi tetap memiliki kemungkinan untuk membantu mengurangi penyakit ini kambuh.

Konsumsi kopi juga membantu meningkatkan ekskresi atau pembuangan asam urat dari tubuh melalui urine.

Kendati demikian, perlu diingat, cobalah untuk tidak menambahkan gula atau pemanis seperti fruktosa ke dalam kopi.

Sebab, minuman manis justru bisa memicu serangan asam urat. Sebagai gantinya, gunakan susu rendah lemak untuk mengurangi risiko serangan asam urat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com