Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Psoriasis: Jenis, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya

Kompas.com - 19/03/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Penyebab psoriasis

Penyebab utama dari penyakit kulit ini adalah kondisi autoimun yang menyerang dirinya sendiri.

Namun, dilansir dari MayoClinic, terdapat pemicu lain terjadinya psoriasis meliputi:

Infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi kulit

  • Cuaca, terutama di cuaca yang dingin dengan kondisi kering.
  • Cedera pada kulit, seperti luka, lecet, gigitan serangga.
  • Terkena paparan sinar matahari yang cukup lama.
  • Paparan asap rokok.
  • HIV.
  • Konsumsi alkohol yang tinggi.
  • Berat badan yang berlebihan.
  • Stres yang berlebihan.
  • Obat-obatan tertentu, seperti lithium, obat tekanan darah tinggi, dan obat antimalaria.
  • Perawatan kortikosteroid.
  • Faktor keturunan.

Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Komplikasi psoriasis

Masih dari sumber yang sama, psoriasis dapat menyebabkan komplikasi kondisi lainnya, meliputi:

  • Psoriatic arthritis.
  • Perubahan warna kulit sementara, seperti hipopigemntasi atau hiperpigmentasi.
  • Konjungtivitas pada mata, serta kondisi blepharitis dan uveitis.
  • Obesitas.
  • Diabetes tipe 2.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Penyakit kardiovaskular.
  • Penyakit autoimun lainnya yang menyerang jaringan atau organ di tubuh.
  • Kondisi kesehatan mental, seperti minder, cemas, dan depresi.

Pencegahan psoriasis

Dilansir dari MedicalNewsToday, setidaknya terdapat 8 cara untuk mencegah psoriasis meliputi:

  • Hindari diri dari cuaca dingin dan kering.
  • Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim pelembab atau pelembab udara.
  • Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
  • Konsumsi suplemen vitamin D atau makanan yang mengandung vitamin D yang tinggi.
  • Mencegah cedera kulit.
  • Mengurangi stres.
  • Memperbaiki pola makan dan berolahraga secara teratur.
  • Hindari obat-obatan tertentu pemicu psoriasis.

Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Pengobatan psoriasis

Banyak pengobatan yang bisa dilakukan untuk melawan psoriasis.

Terdapat pengobatan yang memperlambat pertumbuhan sel kulit baru, serta yang meredakan gatal dan kulit kering.

Dikutip dari WebMD, dokter akan menyesuaikan pengobatan yang diberikan berdasarkan ukuran dan lokasi psoriasis, usia, kondisi kesehatan, serta tingkat keparahan.

Pengobatan yang umum digunakan untuk psoriasis ringan, seperti:

  • Krim steroid.
  • Pelembab untuk kulit kering.
  • Tar batubara yang berbentuk losion, krim, busa, sampo, atau larutan untuk mandi.
  • Krim atau salep berbasis vitamin D.
  • Krim retinoid.
  • Penghambat kalsineurin.
  • Anthralin.

Baca juga: Viral, Foto Kulit Putih Transparan hingga Urat-urat Terlihat, Ini Kata Dokter

Pengobatan untuk psoriasis sedang hingga berat, yakni:

  • Terapi dengan sinar ultraviolet (UV) untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit
  • Metotreksat.
  • Retinoid yang berbentuk pil, krim, busa, losion, dan gel.
  • Siklosporin.
  • Krim topikal (oles) bebas steroid yang dapat digunakan di seluruh area tubuh, seperti tapinarof (Vtama).
  • Obat-obatan pemblokir enzim untuk memperlambat reaksi dari peradangan, seperti apremilast (Otezla) atau deucravacitinib (Sotyktu).
  • Obat biologis seperti guselkumab (Tremfya), ustekinumab (Stelara), adalimumab (Humira), infliximab (Remicade) brodalumab (Siliq), ixekizumab (Taltz), tildrakizumab (Ilumya), secukinumab (Cosentyx), certolizumab pegol (Cimzia), risankizumab-rzaa (Skyrizi), dan etanercept (Enbrel).

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bisul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com