Putin juga telah mengeluarkan keputusan mempercepat pemberian kewarganegaraan Rusia ke anak-anak tersebut agar mudah diadopsi.
“Kantor saya menuduh tindakan ini, antara lain, menunjukkan niat untuk secara permanen mengeluarkan anak-anak ini dari negara mereka sendiri,” kata Khan
Ia menambahkan, tidak seharusnya anak-anak diperlakukan seolah-olah mereka rampasan perang.
Menurutnya Putin harus mengembalikan anak-anak ini ke keluarga atau komunitas mereka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, keputusan pengadilan pidana internasional tak ada artinya bagi Rusia dari sudut pandang hukum.
“Rusia bukan pihak dalam undang-undang Roma tentang pengadilan pidana internasional dan tidak memiliki kewajiban di bawahnya," kata dia.
Lvova-Belova justru mempertanyakan hal tersebut, menurutnya tindakan Rusia adalah tidak meninggalkan anak-anak di zona perang.
Ia menilai, tindakan memindahkan anak-anak dari Ukraina ke Rusia adalah untuk memindahkan anak-anak dari lokasi perang.
Baca juga: China Turun Gunung, Berharap Rusia dan Ukraina Bahas Perdamaian, Xi Akan Temui Putin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.