Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Nasi Goreng, Lahir di Selatan China hingga Terbang ke Berbagai Benua

Kompas.com - 06/03/2023, 16:15 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Nasi goreng adalah menu sarapan dan makan malam beberapa masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Nasi goreng berbeda-beda bumbu dan racikan tambahannya, tergantung dari budaya masing-masing daerah.

Di pulau Jawa sendiri, nasi goreng memiliki citarasa yang beragam, cenderung manis di Jawa Tengah dan asin di Jawa Timur.

Jika di Indonesia nasi goreng menggunakan bahan penyedap tambahan berupa suwiran ayam dan telor mata sapi, nasi goreng ala chinese food menggunakan bahan-bahan seafood yang lebih lengkap, mulai dari cumi hingga udang.

Lantas, bagaimana sejarah lahirnya nasi goreng? Sejak kapan manusia terpikir untuk menggoreng nasi putih untuk dijadikan sebuah menu baru?

Baca juga: Ingin Nasi Goreng ala Resto? Olah Segera dengan Cara Ini

Lahir dari ide mendaur ulang sisa dapur

Dilansir dari Eating China, tak ada kepastian mengenai siapa yang pertama kali menggoreng nasi dan menciptakan nasi goreng.

Namun masyarakat China yakin bahwa nasi goreng awalnya lahir di selatan China, di daerah pertanian padi terbesar di negara itu.

Di kawasan itu, kesibukan bercocok tanam yang berpadu dengan kondisi pundi-pundi yang sering mengering membuat para ibu berpikir keras soal menu yang mudah, cepat, dan murah untuk disajikan kepada anggota keluarga.

Sehingga terpikirlah untuk menggoreng nasi sisa kemarin, yang dibumbui sederhana dengan bawang putih dan kecap asin, bumbu yang selalu ada di dapur-dapur masyarakat China.

Dari waktu ke waktu, berita soal kelezatan dan kepraktisan nasi goreng pun makin menyebar.

Banyak daerah di China yang kemudian mengadaptasi, dengan tambahan bumbu dan sayuran serta bahan pangan lain secara suka-suka. Hal ini lantaran memang tak ada resep baku dari nasi goreng ala China.

Dilansir dari Mashed (10/5/2022), para sejarawan lain meyakini nasi goreng sudah lahir sejak abad keenam, tepatnya di Dinasti Sui.

Nasi goreng dipercaya lahir di Kota Yangzhou, di sekitar tahun 589-618, menjadi makanan cepat saji yang banyak dibikin oleh masyarakat di abad itu.

Sedangkan dilansir Daily China, nasi goreng diyakini lahir di akhir Dinasti Ming, yaitu tahun 1368-1644. 

Di akhir dinasti itulah, nasi goreng lahir dan makin populer dari masa ke masa, hingga kini.

Baca juga: Sejarah dan Manfaat Minyak Tawon, Ternyata Tidak Dibuat dari Tawon

Nasi goreng masuk ke Amerika di abad ke-19

Masih dari Mashed, nasi goreng dibawa imigran asal China ke Amerika di abad ke-19, tepatnya di era Gold Rush atau demam emas.

Di era itu, banyak perusahaan besar Amerika memilih mempekerjakan imigran China karena berbiaya rendah, sehingga menghemat ongkos produksi.

Nah di era itulah, banyak imigran China yang sering memasak nasi goreng jika rindu akan kampung halamannya.

Selain itu, nasi goreng kerap diolah para pekerja juga karena pertimbangan biaya. Nasi goreng cukup menggunakan nasi sisa kemarin, ditambah bumbu-bumbu yang sederhana.

Dilansir dari Time, sejak itulah mulai bermunculan restoran chinese food yang di dalamnya menyediakan menu nasi goreng.

Tentu saja, jika diolah di restoran, nasi yang digunakan adalah nasi segar baru ditanak, bukan nasi sisa kemarin.

Baca juga: Tips Mengolah Sourdough, Roti Sehat dari Zaman Purba

Ilustrasi nasi goreng mawut.DOK.SHUTTERSTOCK/Setyawan Utomo Hadi Ilustrasi nasi goreng mawut.

Datang ke Indonesia di abad ke-10

Dilansir dari Kompas.com (14/8/2023), nasi goreng sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-10.

Sejarawan dan penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Fadly Rahman, menjelaskan bahwa nasi goreng dikenalkan oleh orang China yang bermigrasi ke Indonesia.

“Asal-usul nasi goreng ini dari Tiongkok. Di negeri asalnya mereka (orang China) tidak menyukai makan-makanan yang sudah dingin sehingga mereka sering memasak dan menghangatkan lagi,” ujarnya.

Makanan ini akhirnya dibawa masyarakat China yang bermigrasi ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia, nasi goreng ala China berakulturasi dengan budaya lokal, sehingga nasi goreng mengalami perkembangan dalam segi rasa, bumbu, dan isi.

Di Indonesia muncul menu nasi goreng cakalang, nasi goreng kambing, nasi goreng ikan asin, nasi goreng mawut, dan masih banyak lagi.

Nasi goreng mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Bahkan nasi goreng ikut menjadi saksi penyusunan naskah proklamasi, menjadi menu sahur para tokoh perumus proklamasi. 

Baca juga: Sejarah Nasi Goreng, Menu Sahur Saat Penyusunan Naskah Proklamasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com