Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lahirnya Kostrad TNI AD, Berawal dari Gagasan AH Nasution

Kompas.com - 06/03/2023, 07:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comKomando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) berdiri sejak 6 Maret 1961.

Ini artinya, satuan militer yang saat ini dipimpin oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sudah berusia 62 tahun.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62, Kostrad mengangkat tema "Disiplin, Profesional, dan Dicintai Rakyat".

Tema tersebut diangkat supaya Kostrad selalu memberikan sumbangsih yang nyata dan baik, serta satuan ini lebih dicintai rakyat.

Lantas, bagaimana sejarah lahirnya Kostrad?

Baca juga: Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI Beralih ke Divisi 2 Kostrad, Panglima Yudo Tekankan Sinergi 3 Matra

Bermula dari Cadangan Umum AD

Dilansir dari laman resmi Kostrad, lahirnya satuan militer ini tidak bisa dilepaskan dari sosok mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal AH Nasution.

Indonesia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 menghadapi berbagai ancaman.

Gangguan keamanan datang dari pemberontakan di dalam negeri, seperti pengkhianatan PKI Muso pada tahun 1948 di Madiun.

Tak hanya itu, Westerling yang berstatus sebagai mantan komandan pasukan Belanda juga menginisiasi pemberontakan APRA pada tahun 1950.

Berkaca dari beberapa pemberontakan yang terjadi, TNI Angkatan Darat (AD) menilai pembentukan satuan militer yang sifatnya mobile dengan kemampuan yang diperlukan.

TNI AD juga merasa perlu mendirikan satuan militer yang siap tempur dan dapat ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sehingga dibentuklah Cadangan Umum AD (Caduad).

Berangkat dari alasan itulah AH Nasution mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS.1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960.

Isi surat keputusan tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja yang dikepalai Deputi I Kasad Brigjen TNI Soeharto.

Caduad lantas diresmikan pada 6 Maret 1961 dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Lahir Kostrad.

Baca juga: Mengenal Renang Militer, Kemampuan yang Wajib Dimiliki Prajurit Kostrad

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com