Apa yang Terjadi Saat Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong?

"Minum kopi dengan perut kosong tidak menyebabkan kerusakan pada perut Anda, tetapi secara teori dapat memicu mulas," ucap Kim Barrett, profesor fisiologi dan membran biologi di Fakutas Kedokteran UC Davis.

Baca juga: Efek Kopi pada Mata, Benarkah Bisa Memicu Kerusakan?

Peningkatan asam lambung bisa menyebabkan masalah?

Kopi diketahui dapat memicu produksi asam lambung. Namun, berbeda halnya jika kita memiliki makanan di perut atau jika kita meminumnya dengan menambahkan susu atau krimer.

Hal itu akan membantu menciptakan penyangga yang membantu menetralkan asam tersebut.

"Jadi minum kopi tanpa makan terlebih dahulu, terutama kopi hitam dapat menurunkan pH lambung," kata Barrett.

Baca juga: Apakah Kopi Bisa Digunakan Menurunkan Berat Badan?

Meskipun pH menjadi sedikit lebih rendah, namun tidak menjadi masalah bagi lapisan perut.

Namun di sisi lain, hal itu dapat menimbulkan masalah bagi lapisan kerongkongan karena jauh lebih rentan terhadap kerusakan akibat asam.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat membuat rileks dan membuka sfingter yang menghubungkan esofagus ke lambung. Dengan kata lain, kopi bisa menyebabkan gejala mulas yang tidak menyenangkan.

Tinjauan terhadap 15 studi di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat pada 2014 tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan gejala mulas.

Sebaliknya, studi pada 2020 dengan menggunakan data lebih dari 48.000 perawat wanita menemukan risiko gejala mulas yang lebih tinggi di antara peminum kopi.

Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bisa Memicu Ingin Buang Air Besar? Begini Penjelasannya

Efek minum kopi saat perut kosong

Sementara itu, dikutip dari Live Strong, ada beberapa efek yang mungkin dialami saat mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Berikut di antaranya:

1. Bisa menyebabkan gula darah naik

Sebuah studi kecil pada Juni 2020 di ‌British Journal of Nutrition menemukan bahwa minum kopi hitam saat perut kosong di pagi hari mengganggu kontrol gula darah seseorang.

Kemampuan untuk mengatur kadar gula darah mengurangi risiko kondisi metabolisme seperti diabetes dan penyakit jantung.

Orang yang sarapan pagi sebelumnya tidak mengalami lonjakan glukosa darah.

2. Memicu refluks asam lambung

Ahli gastroenterologi Marvin Singh mengatakan, kopi meningkatkan risiko mulas karena dapat merangsang keasaman di perut.

Kopi secara alami bersifat asam, dengan pH antara 4,85 dan 5,13.

Makanan atau minuman apa pun yang memiliki pH di bawah 7 maka dianggap asam. Hal ini yang menyebabkan kopi dapat memicu refluks asam.

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

KOMPAS.com/MAULANA MICKAEL Manfaat Kopi untuk Otak