KOMPAS.com - Hari ini 3 tahun yang lalu, atau tepatnya pada Senin, 2 Maret 2020, virus corona pertama kali terdeteksi di Indonesia.
Diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), seorang ibu berusia 64 tahun beserta putrinya yang berumur 31 tahun menjadi awal mula kasus Covid-19 di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com (2/3/2022), kasus berawal dari warga Jepang yang bertandang ke Indonesia dan tinggal di Malaysia. Di sana, warga Jepang ini ternyata positif virus corona.
"Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa. Ditelusuri dan ketemu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2022).
"Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes (Menteri Kesehatan) bahwa Ibu ini dan putrinya positif corona," lanjutnya.
Baca juga: Timeline Wabah Virus Corona, Terdeteksi pada Desember 2019 hingga Jadi Pandemi Global
Baca juga: Airlangga Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi Covid-19, Apa Itu?
Saat mengumumkan, Jokowi tidak menyebutkan identitas dua warga yang menjadi kasus awal Covid-19 di Indonesia.
Sang ibu beserta putrinya ini kemudian dilabeli sebagai pasien 1 dan pasien 2.
Seiring berjalannya waktu, Menkes saat itu, Terawan Agus Putranto, menyebut bahwa dua pasien Covid-19 tinggal di Depok, Jawa Barat.
Informasi kemudian menyebar hingga diketahui bahwa pasien 1 merupakan Sita Tyasutami, sementara pasien 2 adalah ibunya yang bernama Maria Darmaningsih.
Baca juga: Indonesia Disebut Sudah Endemi Covid-19, Ini Bedanya dengan Pandemi
Terawan menjelaskan, warga Jepang yang positif virus corona sempat berkunjung ke rumah Sita dan Maria.
Di sisi lain, Sita dan Maria justru mengaku awalnya tidak mengetahui terinfeksi virus corona.
Kala itu, keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Sita dan ibunya pun tak pernah mendapat pemberitahuan dari dokter, pihak rumah sakit, atau Kementerian Kesehatan sebelum adanya pengumuman dari Jokowi.
Mereka justru baru mengetahui terinfeksi Covid-19 dari hebohnya pemberitaan, hingga menyebabkan identitas Sita dan Maria tersebar luas di masyarakat.
"Karena telanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif corona, sambil bilang enggak apa-apa, semua sudah ditangani kok," ujar Maria dalam wawancara khusus kepada Kompas.id, Selasa (3/3/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.