Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kopi Bisa Digunakan Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 06/01/2023, 07:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kopi selama ini digunakan untuk mendongkrak semangat dan mengusir kantuk. 

Tapi apakah kopi bisa digunakan mendukung program penurunan berat badan?

Dilansir dari Livescience (3/11/2022), dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition kopi disebut bisa meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan performa tubuh ketika berolahraga. 

Sementara beberapa penelitian lain mengatakan bahwa kafein dalam kopi dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme secara sederhana.

Kopi dan penurunan berat badan

Dilansir dari Everyday Health, kopi membawa banyak manfaat kesehatan, mulai dari membantu tubuh memproses gula hingga menurunkan berbagai risiko penyakit seperti alzheimer, stroke, kanker kolon, juga serangan jantung.

Selain itu, berbagai senyawa dalam kopi juga disebut bisa membantu menurunkan berat badan.

Ini 3 cara kopi bisa membantu menurunkan berat badan:

Baca juga: Sehat Mana antara Espresso dan Kopi Hitam?

1. Kopi meningkatkan metabolisme

Komponen utama kopi, kafein, merupakan stimulan yang meningkatkan thermogenesis metabolik, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna.

Menurut Harvard Health Publishing, jika metabolisme berjalan cepat, maka Anda akan membakar lebih banyak kalori di siang hari, baik saat Anda sedang bergerak maupun saat istirahat.

Hal inilah yang mendorong penurunan berat badan.

Kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa membantu penurunan berat badan. SHUTTERSTOCK/I KKADEK FERRY DWI YANTA Kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa membantu penurunan berat badan.

2. Mengurangi nafsu makan

Menurut Mayo Clinic, minum kopi bisa meningkatkan rasa kenyang, sehingga bisa membantu program penurunan berat badan.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada April 2017 di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi kafein 30 menit hingga 4 jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah. 

Baca juga: Minum Kopi Sebelum Berolahraga, Amankah untuk Kesehatan?

3. Mengurangi lemak tubuh

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 250 ml kopi (sekitar 1 cangkir) tiga kali sehari mengalami penurunan lemak tubuh selama masa studi empat minggu.

Studi lain yang diterbitkan Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum empat cangkir kopi per hari menyebabkan penurunan lemak tubuh sebesar 4 persen selama studi 24 minggu.

Baca juga: Apakah Diet Berdasarkan Golongan Darah Baik untuk Kesehatan?

Cara menurunkan berat badan dengan kopi

Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, kopi bisa membantu menurunkan berat badan.Unsplash/Coffee with Joshua Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, kopi bisa membantu menurunkan berat badan.
Meski kopi terbukti bisa melancarkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, namun efek kafein pada tubuh ini berbeda-beda pada masing-masing orang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com