KOMPAS.com - Penyakit asam urat merupakan salah satu kondisi radang sendi yang disebabkan karena penumpukan kristal asam urat.
Penderita asam urat biasanya akan mengalami sejumlah gejala di antaranya:
Kondisi tersebut biasanya terjadi di jempol kaki, tumit, pergelangan kaki, atau lutut.
Jika asam urat tidak diobati, maka bisa menjadi kronis di mana penyakit itu akan sering kambuh.
Dikutip Healthline, orang-orang tertentu lebih mungkin mengalami asam urat, terutama pria yang lebih tua, wanita pascamenopause, dan orang kulit hitam.
Penelitian dari tahun 2016 telah menemukan bahwa asam urat lebih umum terjadi pada orang Afrika-Amerika karena genetika, hambatan terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas, kondisi kesehatan tertentu, termasuk obesitas dan diabetes, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Berdasarkan penelitian 2017, prevalensi asam urat adalah tiga persen hingga enam persen pada pria dan satu persen hingga dua persen pada wanita. Selain itu, penyebabnya juga bisa meliputi:
Gejala asam urat bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan seseorang, biasanya termasuk:
Selain itu, penyakit asam urat juga memiliki gejala tidak umum yang hanya dialami oleh sebagian orang saja.
Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Tinggi, Berapa Kadar Asam Urat Normal?
Dilansir dari Arthritis Health, ada lima tanda yang tidak biasa yang bisa menunjukkan adanya penyakit asam urat dalam tubuh seseorang, berikut di antaranya:
Gejala ini kemungkinan besar terjadi saat serangan asam urat menyerang dua atau lebih persendian.
Peradangan pada satu atau lebih persendian, demam, dan gejala mirip flu lainnya dapat disebabkan oleh asam urat atau bentuk artritis lainnya, seperti artritis reumatoid atau artritis septik.
Ketika nyeri sendi terjadi disertai demam dengan gejala mirip flu. Maka, Anda harus segera melakukan pemeriksaan. Dokter akan melakukan evaluasi klinis, tes laboratorium dan pencitraan medis.
Baca juga: 5 Cara Meredakan Sakit Punggung Bawah
Meskipun asam urat jarang mempengaruhi punggung bagian bawah, namun para ahli menyarankan agar diagnosis asam urat dipertimbangkan jika nyeri punggung bawah disertai demam dan tidak merespons pengobatan lain.
Asam urat di punggung bagian bawah dapat memengaruhi tulang belakang lumbar atau sendi sakroiliaka. Sendi sacroiliac terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium.
Asam urat pada persendian ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah atau nyeri pinggul. Selain itu, asam urat juga dapat memengaruhi tulang belakang bagian tengah dan atas.
Ketika penyakit asam urat mempengaruhi setiap bagian dari tulang belakang maka dapat menyebabkan saraf terjepit dan kerusakan tulang belakang.
Baca juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Mual, Nyeri, hingga Kesulitan Buang Air Kecil
Jika ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik, atau jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, maka kristal asam urat dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal.
Batu ginjal asam urat menyumbang 16,5 persen dari semua batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan namun masih bisa diobati. Batu ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Hubungan antara kesehatan ginjal dan asam urat dijelaskan dalam penelitian yang menemukan:
Orang yang mengalami nyeri pergelangan tangan terkait asam urat biasanya menderita asam urat poliartikular. Hal ini berarti asam urat telah mempengaruhi lebih dari satu sendi.
Nyeri asam urat yang hanya muncul di pergelangan tangan jarang terjadi.
Diagnosis asam urat yang akurat bisa sulit dipahami ketika gejala terjadi pada persendian yang kurang rentan terhadap timbunan asam urat.
Ketika gejala muncul di pergelangan tangan, penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan ultrasonografi dan aspirasi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Sendi lain yang lebih jarang terkena asam urat termasuk siku serta sendi di jari. Penyakit asam urat biasanya menyerang sendi di ekstremitas bawah.
Baca juga: Mengenal Tophi, Komplikasi akibat Asam Urat yang Tidak Segera Diobati
Orang dengan asam urat kronis dapat mengembangkan benjolan di bawah kulit dekat persendian. Benjolan ini, disebut tophi yang gejalanya dapat dilihat dan dirasakan.
Tophi berkembang ketika kelebihan kristal asam urat berkumpul bersama dan membentuk nodul kecil berkapur. Tophi biasanya muncul di persendian, terutama jari kaki, buku jari, lutut, dan siku, tetapi bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk kanal tulang belakang.
Tophi dapat berkembang jika asam urat tidak diobati selama bertahun-tahun. Kebanyakan tophi tidak menimbulkan rasa sakit dan mengganggu. Dalam banyak kasus, tophi dapat larut dan hilang sama sekali dengan bantuan obat untuk menurunkan kadar urat dalam darah.
Jika tidak diobati, tophi bisa menjadi lebih besar dan lebih banyak, menyebabkan komplikasi sebagai berikut:
Jika tophi sudah membesar, dokter akan merekomendasikan operasi pengangkatan untuk menghindari risiko komplikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.