KOMPAS.com - Tipes atau typhoid fever (demam tifoid) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi.
Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari laman Kemenkes, tipes menjadi salah satu penyakit yang bersifat endemik di Indonesia, dan kasus infeksi tipes menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Bakteri penyebab tipes dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Tanpa penanganan yang cepat, bisa menyebabkan komplikasi serius dan berakibat fatal.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Saat Sakit Tipes
Dilansir dari WHO, tipes adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar Typhi atau umum dikenal sebagai Salmonella typhi.
Tipes biasanya menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Kondisi tersebut biasa terjadi di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan sanitasi yang buruk dan kekurangan air minum bersih.
Setiap tahun, diperkirakan 11-20 juta orang terkena tipes di seluruh dunia, dan sekitar 128.000 hingga 161.000 orang meninggal karenanya.
Masyarakat miskin dan kelompok rentan termasuk anak-anak memiliki risiko tertinggi untuk terinfeksi penyakit tersebut.
Baca juga: Viral Unggahan Makan Telur Mentah Disebut Sebabkan Tipes, Benarkah?
Bakteri Salmonella typhi hidup dalam tubuh yang pada awalnya masuk melalui saluran usus, kemudian menyerang aliran darah.
Gejala atau tanda yang terlihat sering kali tidak spesifik dan secara klinis sulit dibedakan dari penyakit demam lainnya.
Gejala tipes meliputi:
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang terkena tipes adalah dengan mengambil sampel darah atau feses (kotoran).
Jika Anda mengalami gejala seperti tersebut di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca juga: Gejala Tipes Tak Hanya Demam, Apa Saja?