Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal dan Cara Daftar SPAN PTKIN 2023

Kompas.com - 16/02/2023, 07:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2023 mulai dibuka hari ini, Kamis (16/2/2023).

SPAN PTKIN merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk perguruan tinggi islam negeri.

SPAN PTKIN diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang juga merupakan kementerian induk kampus-kampus islam negeri yang ada di Indonesia.

Baca juga: Pendaftaran SNBP 2023: Cara Daftar, Link, Tanggal, dan Syaratnya

Lantas bagaimana syarat, ketentuan, cara daftar SPAN PTKIN 2023?

Persyaratan SPAN PTKIN 2023

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa pendaftar sebagaimana terdapat di laman resmi SPAN PTKIN, yakni:

  • Siswa Siswi MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2023.
  • Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi.
  • Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
  • Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UIN Malang, UIN Jakarta, dan UIN Makassar


Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024

Ketentuan umum SPAN PTKIN 2023

Berikut ketentuan umum untuk mendaftar SPAN PTKIN 2023, yakni:

  • SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.
  • Satuan Pendidikan yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.
  • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah masing-masing.

Pilihan program studi

Cara daftar, jadwal dan syarat SPAN PTKIN 2023.Dok. PTKIN Cara daftar, jadwal dan syarat SPAN PTKIN 2023.

Siswa pelamar memilih 2 (dua) PTKIN yang diminati.

Siswa pelamar memilih 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.

Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Baca juga: Mengapa Pemegang KIP Kuliah Tak Bisa Pilih Prodi di UIN? Ini Alasannya

Cara daftar SPAN PTKIN 2023

  1. Registrasi menggunakan NISN, NISN, dan email aktif siswa
  2. Validasi akun, validasi akan dikirimkan ke email siswa
  3. Login pada siswa.ptkin.ac.id
  4. Cek data dan nilai rapor, hubungi operator sekolah jika ada data dan nilai yang salah
  5. Unggah rapor kelas 10 semester 1, 10 semester 2, 11 semester 1, 11 semester 2, 12 semester 1, dan prestasi tambahan
  6. Memilih program studi pada PTKIN 1 dan PTKIN 2.

Jadwal pendaftaran SPAN PTKIN 2023

  • Pengisian PDSS: 17 Januari - 13 Februari 2023
  • Verifikasi PDSS: 17 Januari - 13 Februari 2023
  • Pendaftaran (siswa): 16 Februari - 4 Maret 2023
  • Pengumuman hasil seleksi: 3 April 2023

Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksi: ditetapkan di masing-masing PTKIN.

Baca juga: Apa Itu Program Kampus Mengajar dari Kemendikbud? Cek Cara Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com