Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sayuran Penambah Darah, Kaya Akan Zat Besi untuk Produksi Hemoglobin

Kompas.com - 10/02/2023, 06:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi penderita anemia, makanan termasuk sayuran penambah darah perlu ditambahkan dalam menu sehari-hari.

Menurut Kementerian Kesehatan, anemia sendiri adalah kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah sehat.

Padahal, sel darah merah berfungsi menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Untuk itu, kurangnya darah merah juga mengurangi asupan oksigen pada jaringan.

Baca juga: Apa Itu Anemia? Berikut Gejala hingga Penyebabnya

Penyebab anemia beragam, antara lain kurangnya produksi sel darah merah dan tingkat kerusakan sel darah merah yang tinggi.

Selain itu, kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, serta konsumsi obat-obatan tertentu juga menjadi penyebab umum anemia atau kurang darah.

Salah satu cara mengatasi anemia atau kurang darah adalah mengonsumsi sayuran penambah darah seperti sayuran dengan kandungan zat besi.

Baca juga: 7 Gejala Anemia yang Sering Tidak Disadari

Lalu, apa saja sayuran yang baik bagi orang dengan kurang darah?


Sayuran penambah darah

Dikutip dari Healthline, sayuran memiliki kandungan zat besi lebih tinggi daripada makanan tinggi zat besi, seperti daging dan telur.

Meski kandungan dalam sayuran tergolong zat besi non-heme yang kurang mudah diserap, tetapi bahan pangan ini umumnya mengandung vitamin C.

Kandungan vitamin C sendiri membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

1. Bayam

Ilustrasi bayam merahDOK.WIKIMEDIA COMMONS/Dr Sitesh Biswas Ilustrasi bayam merah

Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung hampir 4 miligram zat besi. 

Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein di dalam sel darah merah.

Selain penambah darah, bayam juga mengandung nutrisi untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan tulang.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Bayam agar Tak Mudah Layu

Sayuran ini turut berfungsi menurunkan risiko penyakit jantung, serta melancarkan sistem pencernaan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com