Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Umumkan Keadaan Darurat di 10 Provinsi Terdampak Gempa

Kompas.com - 08/02/2023, 10:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama 3 bulan untuk 10 provinsi terdampak gempa, Selasa (7/2/2023).

Turkiye dan Suriah porak poranda karena guncangan gempa dua gempa besar pada Senin (6/2/2023).

Kedua gempa tersebut bermagnitudo 7,8 dan 7,5 dengan jarak waktu dan episentrum yang berjauhan, sehingga berdampak luas di wilayah Turkiye dan Suriah.

Selain dua gempa besar tersebut, terdapat beberapa gempa susulan yang lebih kecil tetapi masih bermagnitudo cukup besar.

Dilansir dari CNBC, sedikitnya 6.000 bangunan hancur, di antaranya masih ada orang di dalamnya.

Selain gempa yang mengakibatkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal, badai musim dingin yang brutal juga menambah penderitaan penduduk di sana.

Baca juga: Analisis Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa


Baca juga: Siapa Frank Hoogerbeets? Twitnya Viral Sebut Akan Ada Gempa di Turkiye 3 Hari Sebelumnya

Keadaan darurat untuk penyelamatan dan pemulihan

Dikutip dari Gulf Today, Erdogan mengumumkan keadaan darurat agar upaya penyelamatan dan pemulihan pascagempa dapat dilakukan dengan cepat.

“Kami telah memutukan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan bahwa pekerjaan (penyelamatan dan pemulihan) kami dapat dilakukan dengan cepat,” kata Erdogan dalam pidatonya.

“Kami akan segera menyelesaikan proses presiden dan parlementer terkait keputusan ini, yang akan mencakup 10 provinsi kami yang terdampak gempa dan akan berlangsung selama tiga bulan," lanjutnya.

Data terbaru menunjukkan bahwa gempa tersebut telah menewaskan sebanyak 7.826 orang.

Mayoritas korban tewas berada di Turkiye dengan jumlah 5.894 orang. Sisanya berada di Suriah dengan 1.932 korban jiwa.

Banyak negara berbondong-bondong membantu pemulihan dalam bencana tersebut.

Erdogan juga mengumumkan masa berkabung selama 7 hari sejak Senin (6/2/2023) di Turkiye.

Baca juga: Daftar Gempa Paling Mematikan Sepanjang Masa, Ada Gempa Turkiye?

10 provinsi terdampak gempa dalam keadaan darurat

Dilansir dari China Daily, terdapat 10 provinsi yang terdampak dari gempa yang diumumkan keadaan darurat, yakni:

  1. Kahramanmaras
  2. Adana
  3. Adiyaman
  4. Osmaniye
  5. Hatay
  6. Kilis
  7. Malatya
  8. Sanliurfa
  9. Diyarbakir
  10. Gaziantep

Gaziantep merupakan provinsi di mana episentrum gempa pertama dahsyat terjadi

Sedangkan episentrum gempa kedua yang dahsyat terjadi di provinsi Kahramanmaras.

Baca juga: Saat Gempa Turkiye Hancurkan Kastil Kuno Berumur 2.000 Tahun...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com