Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membangun Mercusuar di Tengah Laut?

Kompas.com - 05/02/2023, 17:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mercusuar adalah sebuah menara dengan lampu kilat berputar untuk memandu kapal dalam menentukan lokasi atau arah.

Berbentuk khas, menara ini biasa dijumpai di pantai atau tengah laut. Jika berada di pantai, pembangunan mercusuar sedikitnya bisa dibayangkan lantaran masih berada di daratan.

Namun, bagaimana dengan pembangunan mercusuar di tengah laut?

Pertanyaan ini pun sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial Twitter, pada Sabtu (4/2/2023).

Ditanyakan oleh akun ini, twit disertai dengan gambar mercusuar di tengah-tengah laut. Pengunggah pun membuat warganet turut mempertanyakan hal serupa.

"PLEASEE, KASIH TAU SENDER. GIMANA CARANYA NGEBANGUN MERCUSUAR TENGAH LAUT GINII??? MASIH BINGUNG," tanya pengunggah.

Adapun hingga Sabtu (5/2/2023) sore, twit berisi pertanyaan bagaimana cara mercusuar di tengah laut dibangun telah dilihat lebih dari 1,3 juta dan disukai oleh lebih dari 15.900 pengguna.

Lantas, bagaimana cara membangun mercusuar di tengah laut?

Baca juga: Mercusuar Paling Terpencil di Dunia, Pernah Membuat Penjaga Gila akibat Tersiksa Sepi


Penjelasan ahli

Dosen di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (DTSL UGM), Dr. Eng. Fikri Faris, ST., M.Eng, mengungkapkan bahwa mercusuar pada twit adalah jenis konstruksi lepas pantai.

"Umumnya, ada beberapa metode konstruksi lepas pantai yang umum digunakan," jelas Fikri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Metode konstruksi lepas tersebut, antara lain:

1. Metode tiang pancang

Fikri menjelaskan, metode tiang pancang menggunakan tiang pancang atau pile driving untuk menempatkan tiang baja, beton, atau kayu ke dasar laut.

"Prinsipnya, tiang tersebut ditancap ke dasar laut hingga didapatkan kuat dukung yang baik," ujar dia.

Selanjutnya, tiang yang telah ditancapkan ke dasar laut digunakan sebagai dasar untuk membangun platform atau dasar dari mercusuar.

Baca juga: Drone Disebut Tak Sengaja Rekam Penampakan Kota Saranjana, Benarkah Ada?

2. Metode pondasi Caissons apung

Pondasi Caisson berbentuk boks atau silinder yang memiliki void atau rongga.

Menurut Fikri, pondasi ini dapat diangkut dari darat dengan cara diapungkan terlebih dahulu, kemudian ditenggelamkan hingga dasarnya mencapai dasar laut.

"Mercusuar kemudian dapat dibangun di atasnya," imbuh Fikri.

3. Metode tambat

Sesuai namanya, Fikri mengatakan bahwa metode ini menggunakan tambat sebagai dasar untuk membangun platform atau dasar mercusuar.

Tambat bisa terbuat dari logam atau bahan lain yang kuat untuk kemudian ditempatkan di dasar laut.

"Kemudian mercusuar dapat dibangun di atas platform yang telah ditambatkan tersebut," terangnya.

Fikri mengatakan, tiga metode konstruksi lepas pantai tersebut adalah yang paling umum digunakan.

Sementara itu, teknik yang digunakan nantinya tergantung pada kondisi lingkungan dan kebutuhan spesifik setiap proyek.

Baca juga: Oarfish Muncul di Cile, Benarkah Tanda Akan Ada Gempa dan Tsunami?

Stannard Rock terletak 40 km jauhnya dari daratan, dijuluki sebagai mercusuar paling terpencil di dunia.Wikimedia Commons/Lt. Kristopher Thornburg, U.S. Coast Guard Cutter Alder Stannard Rock terletak 40 km jauhnya dari daratan, dijuluki sebagai mercusuar paling terpencil di dunia.

Metode terbaik untuk bangun mercusuar di tengah laut

Fikri menerangkan, metode terbaik untuk membangun mercusuar di tengah laut sangat tergantung dari kondisi di lapangan.

Menurut dia, metode tiang pancang cocok digunakan jika daya dukung tanah rendah. Dengan begitu, diperlukan pemancangan untuk mencapai tanah yang keras.

"Untuk tanah dasar laut yang sudah kokoh dan kedalaman laut yang dangkal, bisa menggunakan pondasi Caisson," ungkap dia.

Di sisi lain, jika dasar laut kokoh tetapi kedalaman laut cukup dalam, maka perlu mempertimbangkan metode tambat.

"Jadi metode yang paling baik adalah metode yang sesuai dengan faktor daya dukung tanah dan kedalaman dasar laut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com