Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Makna Ekonomis Sampah

Kompas.com - 01/02/2023, 12:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SETELAH menyentuh aspek ekologis sampah di dalam naskah berjudul “Makna Ekologis Sampah”, pada naskah ini saya coba menghayati makna ekonomis sampah. Ternyata makna ekonomis sampah tidak kalah penting ketimbang makna ekologisnya. Terbukti di masa kini masyarakat Indonesia sudah mendirikan lembaga yang disebut sebagai bank sampah di berbagai daerah.

Bank sampah adalah lembaga swadaya masyarakat yang difungsikan untuk menghimpun sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke para penghimpunan sampah.

Baca juga: Dalam 18 Bulan, Bank Sampah di Situsaeur Bandung Berhasil Kurangi 53 Ton Limbah

Bank sampah ditatalaksanakan dengan sistem keuangan seperti perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor sampah adalah para warga yang bermukim di sekitar lokasi bank sampah serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.

Bank sampah memiliki beberapa manfaat seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat atas pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi komoditas ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat bahkan dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menyetorkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan ke dalam rekening yang mereka miliki.

Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras.

Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa dari keluarga ekonomi lemah dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah.

Di Kota Malang (Jawa Timur), seorang dokter bernama Gamal Albinsaid menggagas sejenis asuransi kesehatan yang dibayar dengan sampah. Asuransi kesehatan sampah ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus membayar dengan uang melainkan dengan sampah.

Baca juga: Bank Sampah, Solusi Wujudkan Lingkungan Lebih Baik

Dokter Gamal bersama dengan rekannya juga mendirikan sebuah klinik kesehatan. Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan di klinik yang sudah tersedia dengan biaya dari asuransi kesehatan "sampah" yang mereka miliki. Secara rutin masyarakat menyetorkan sampah berupa botol plastik, kardus, dan sampah organik dalam nilai rupiah sebagai premi asuransi.

Pelayanan kesehatan yang di peroleh oleh masyarakat termasuk cek gula darah dan cek kolesterol. Klinik asuransi "sampah" sudah berkembang menjadi lima klinik yang berada di Kota Malang.

Di sisi lain Museum Rekor Dunia Indonesia telah menganugerahkan penghargaan Mahakarya Lingkungan Hidup kepada para pejuang ekologi yang mendirikan bank sampah di Pulau Bali.

Menyadari betapa penting makna sampah bagi peradaban umat manusia masa kini, saya merasa bangga apabila ada pihak menyebut naskah tulisan saya termasuk naskah yang sedang anda baca ini sebagai tulisan sampah. Sebutan sampah bagi tulisan saya pada hakikatnya merupakan pujian bahwa saya telah menulis sesuatu yang berguna bagi peradaban umat manusia di Bumi ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...

Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...

Tren
Konsiliasi, Bukan Mediasi, Forum Penyelesaian Sengketa Khas Indonesia

Konsiliasi, Bukan Mediasi, Forum Penyelesaian Sengketa Khas Indonesia

Tren
Dianggap Cacat Menawan, Bisakah Lesung Pipi Dibuat?

Dianggap Cacat Menawan, Bisakah Lesung Pipi Dibuat?

Tren
Pengamat Beberkan Faktor Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Penolakan Israel, Anggap Remeh FIFA

Pengamat Beberkan Faktor Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Penolakan Israel, Anggap Remeh FIFA

Tren
Minum Kopi atau Teh Saat Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Baik?

Minum Kopi atau Teh Saat Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Baik?

Tren
Jalur KA Pertama Sulawesi Diresmikan, Mengapa Perkembangan Kereta Luar Jawa Terkesan Lambat?

Jalur KA Pertama Sulawesi Diresmikan, Mengapa Perkembangan Kereta Luar Jawa Terkesan Lambat?

Tren
Berakhir Sia-sia, Ini Kronologi Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Resmi Dicoret

Berakhir Sia-sia, Ini Kronologi Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Resmi Dicoret

Tren
Putri Bungsu HaHa Running Man Idap Guillain Barre Syndrom, Apa Itu?

Putri Bungsu HaHa Running Man Idap Guillain Barre Syndrom, Apa Itu?

Tren
Matematika dan Puisi

Matematika dan Puisi

Tren
Pembukaan Sekolah Kedinasan 2023: Alur Pendaftaran, Tahapan, dan Kuotanya

Pembukaan Sekolah Kedinasan 2023: Alur Pendaftaran, Tahapan, dan Kuotanya

Tren
Mengenal 7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya Satu yang Masih Berdiri

Mengenal 7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya Satu yang Masih Berdiri

Tren
Kata Media Asing soal Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kata Media Asing soal Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Tren
Ramai soal Kereta Api Turangga Ditabrak Truk di Jombang, Lokomotif Ringsek dan Anjlok, Kereta Alami Keterlambatan

Ramai soal Kereta Api Turangga Ditabrak Truk di Jombang, Lokomotif Ringsek dan Anjlok, Kereta Alami Keterlambatan

Tren
Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung

Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung

Tren
Nabi Muhammad SAW dan Gelar Uswatun Hasanah, Apa Itu?

Nabi Muhammad SAW dan Gelar Uswatun Hasanah, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+