Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Manuskrip Voynich, Buku Paling Misterius di Dunia

Kompas.com - 01/02/2023, 11:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Di dunia yang luas ini, masih banyak misteri tak manusia ketahui, baik yang berhubungan dengan benda, tempat, peristiwa, hingga manusia. Bahkan, rasanya pun manusia tak akan mampu untuk mengetahui semua misteri yang ada karena keterbatasannya.

Misteri ini pun bisa menghantui hidup seseorang. Seperti yang dirasakan oleh tokoh Abigail, Irish, dan Giselle dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Buku Bernyawa” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE3 yang diteror oleh buku harian misterius.

Selain buku harian misterius milik Lilith yang masih belum terpecahkan, ternyata di dunia ini juga ada salah buku yang paling misterius. Mengutip Beinecke Library, buku yang bernama Manuskrip Voynich ini diperkirakan ditulis di Eropa Tengah pada akhir abad ke-15 atau selama abad ke-16.

Baca juga: 5 Kasus Kejahatan yang Disertai Surat Misterius

Naskah yang masih diperdebatkan karena memiliki gambar membingungkan dan teks tidak terbaca ini diberi nama berdasarkan nama penjual buku antik asal Polandia-Amerika, Wilfrid Voynich, yang memperolehnya pada tahun 1912.

Sejak itu, para sarjana dan ilmuwan telah berusaha untuk menguraikan arti dari teks naskah kuno tersebut.

Kini, manuskrip Voynich tersimpan di perpustakaan buku langka milik Universitas Yale. Manuskrip ini berukuran sekitar 16 x 22,5 cm dengan isi teks berbahasa proto-romans. Disebutkan, bahan kertas terbuat dari kulit anak sapi. Di dalamnya, terdapat banyak ilustrasi unik yang bukan merupakan salinan dari ilustrasi manuskrip lain.

Isi teksnya pun digambarkan memiliki kesan magis dan ilmiah, hampir setiap halaman berisi gambar tumbuhan dan manusia yang unik. Misalnya, disebutkan dalam New Yorker, gambar wanita telanjang dengan perut buncit yang sedang bermain di seluncuran air taman hiburan.

Gambar-gambar itu pun diberi tinta berwarna cerah, seperti hijau, cokelat, kuning, biru, dan merah.

Berdasarkan pokok bahasan gambar, isi manuskrip terbagi menjadi enam bagian.

  1. Bagian pertama berisi gambar 113 spesies tumbuhan tak dikenal;
  2. Bagian kedua berisi gambar astronomi dan astrologi (termasuk bagan astral dengan lingkaran memancar, matahari dan bulan). Selain itu, ada juga simbol zodiak, seperti ikan (pisces), banteng (taurus), dan pemanah (sagitarius), perempuan telanjang muncul dari pipa atau cerobong asap, dan tokoh-tokoh di kerajaan;
  3. Bagian ketiga berisi gambar biologis yang berisi segudang gambar miniatur perempuan telanjang. Namun, sebagian besar perempuan itu memiliki perawakan perut membengkak, terendam atau melingkari cairan, dan secara aneh berinteraksi dengan tabung dan kapsul yang saling berhubungan;
  4. Bagian keempat berisi rangkaian sembilan medali kosmologis yang rumit, banyak digambar di beberapa folio terlipat dan menggambarkan kemungkinan bentuk geografis;
  5. Bagian kelima berisi banyak gambar yang berhubungan dengan obat-obatan dengan 100 spesies tumbuhan obat dan akar yang digambarkan dengan toples atau bejana berwarna merah, biru, atau hijau; dan
  6. Bagian keenam berisi halaman teks yang bersambungan, mungkin resep, dengan bunga seperti bintang menandai setiap pinggirnya.

Kabarnya, kini manuskrip paling misterius itu berhasil dipecahkan oleh seorang akademisi Universitas Bristol.

Baca juga: HOS Cokroaminoto, Pemimpin SI yang Tegas Terhadap Penjajah

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Abigail, Giselle, dan Irish? Apakah mereka berhasil memecahkan buku harian misterius Lilith yang menerornya?

Temukan jawabannya dengan mulai mendengarkan serial “Rubik” episode “Buku Bernyawa” dari siniar Tinggal Nama di Spotify!

Dengarkan juga kisah-kisah mencekam lainnya melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan dik.si/TNRubikE3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com