Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Suara Dentuman Misterius di Gunungkidul, Ini Kata Kapolres

Kompas.com - 22/12/2022, 19:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah warga menyampaikan adanya suara dentuman misterius di sejumlah wilayah di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Informasi terkait dengan adanya suara dentuman misterius ini juga banyak dibagikan di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Informasi perihal suara dentuman misterius yang banyak dibagikan di aplikasi berbagi pesan WhatsApp tersebut yakni:

Beberapa kepanewon yang update menengar suara ledakan pukul 11.18 WIB:
1. ponjong
2. karangmojo
3. Nglipar
4. semin
5. ngawen
6. Wonosari
7. Playen
8. Gedangsari
9. Pracimantoro
10. Manyaran
11. Watukelir
12. Cawas
13. Patuk
14. Semanu
15. Rongkop,”

Informasi ini juga dibagikan oleh sejumlah warganet di media sosial Facebook.

Baca juga: Ramai soal J&T Express Sudah sampai Arab Saudi, Benarkah?

Baca juga: Ramai soal Pakaian Adat Papua yang Dikenakan Kaesang Saat Prewedding Disebut Tidak Sesuai dengan Aslinya

Di Twitter, sejumlah warganet juga menyampaikan mengenai adanya suara dentuman di Gunungkidul tersebut.

Informasi tersebut di antaranya dibagikan akun Twitter @JogjaUpdate.

“Ada yg denger suara dentuman? terutama yg di Gunungkidul,” kata akun tersebut.

Baca juga: Viral, Video Kucing Kekar Berotot seperti Binaragawan, Apa Penyebabnya?


Baca juga: Ramai soal Uang Palsu Disebut Mirip Uang Asli, Bagaimana Cara Membedakannya?

Lantas, bagaimana penjelasan Kapolres?

Penjelasan Kapolres

Saat dikonfirmasi, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengaku tengah berkoordinasi dengan Stasiun Geofisika Sleman soal fenomena suara dentuman misterius tersebut.

“Terkait dengan laporan masyarakat wilayah Gunungkidul tentang suara dentuman yang terjadi, dari Stasiun Geofisika Sleman sedang mengidentifikasi rekaman sensor seismik yang terpasang di wilayah Gunungkidul,” kata Edy kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Dari monitoring terhadap petir imbuhnya, tidak ditemukan adanya aktivitas yang signifikan saat kejadian.

“Untuk monitoring petir yang ada di Stasiun Geofisika Sleman juga tidak tercatat aktivitas petir yang signifikan pada saat kejadian,” terangnya.

Baca juga: Ramai soal Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Penjelasan Lapan...

Ia menambahkan dari monitoring radar cuaca pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, saat kejadian tidak ada awan comulonimbus yang memicu terjadinya petir.

Dirinya menambahkan akan mengabarkan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan terkait suara misterius tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com