KOMPAS.com - Peringatan Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day jatuh setiap 1 Februari.
Hari Hijab Sedunia merupakan bentuk penghormatan dan kampanye solidaritas kepada wanita muslim.
Dilansir dari National Today, peringatan hari ini juga mendorong wanita dari beragam negara maupun kepercayaan untuk mencoba jilbab.
Tujuannya, agar mereka mengetahui perasaaan saat kain menutupi rambut sepenuhnya.
Baca juga: Zeena Ali, Polwan Pertama di Selandia Baru yang Memakai Hijab
Peringatan Hari Hijab Sedunia diprakarsai oleh Nazma Khan, seorang wanita muslim yang tinggal di New York, Amerika Serikat.
Pertama kali dilakukan pada 1 Februari 2013, Nazma kala itu mempersilakan semua wanita untuk mencoba mengenakan jilbab.
Khan berharap, apa yang dia lakukan dapat mempromosikan pemahaman dan toleransi beragama, serta mengurangi diskriminasi.
Sebab, saat Khan masih kecil, dia menghadapi banyak prasangka lantaran mengenakan jilbab di sekolah.
Apalagi, saat itu Amerika Serikat tengah gempar dengan serangan 11 September 2001 atau 9/11, tragedi empat bom bunuh diri oleh kelompok ekstremis Al-Qaeda.
World Hijab Day pun resmi dideklarasikan di negara bagian New York pada 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.