Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Makna Ekologis Sampah

Kompas.com - 17/01/2023, 05:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TIDAK semua orang suka tulisan saya. Malah ada yang sedemikian tidak suka sehingga menghujat tulisan saya sebagai sampah.

Semula saya sedih atas hujatan sampah bagi tulisan saya. Namun ternyata cukup banyak tulisan para maha penulis tersohor seperti William Faulkner, Isaac Bashevic Singer, Pearl S Buck, James Baldwin, William Saroyan, James Joyce, Marcel Proust, Vladimir Nabokov, Stephen King, Agatha Christie, Alex Halley, Rudyard Kippling bahkan J.K.Rowling, juga sempat dianggap sampah.

Sejarah membuktikan bahwa semula tidak ada penerbit sudi menerbitkan tulisan-tulisan para maha penulis yang dianggap sampah belaka.

Sebenarnya istilah sampah an sich bukan merupakan istilah bersifat buruk. Terutama pada kenyataan masa kini, umat manusia justru sudah sadar mengenai betapa penting makna sampah bagi peradaban umat manusia.

Bahkan secara biologis jamur sebagai jembatan dari benda tak hidup ke mahluk hidup hanya mampu tumbuh-kembang apabila bersenyawa dengan sampah.

Alam semesta de facto kodrati sudah menghadirkan mekanisme siklus ekologis yang secara khusus memosisikan apa yang disebut sampah justru sebagai bagian utama mutlak hakiki melekat yang mustahil dipisahkan dari kenyataan siklus kehidupan di planet bumi bahkan di alam semesta ini.

Metabolisme tubuh manusia niscaya dilengkapi mekanisme pencerna serta pengolah makanan di dalam tubuh untuk menjadi kotoran yang dibuang ke luar tubuh sebagai sampah.

Secara andaikatamologis dapat dibayangkan betapa destruktif kehidupan ekologis umat manusia di abad XXI ini andaikata tidak ada para pemulung, para penghimpun serta para pengolah daur ulang sampah.

Industri daur ulang sampah merupakan industri tidak kalah penting dibanding industri mana pun juga terutama demi kelestarian lingkungan hidup.

Bahkan para komputer senantiasa wajib dilengkapi dengan reciycle bin alias tong penampung sekaligus pendaur-ulang sampah komputer.

Pada hakikatnya istilah sampah alih-alih kata hujatan justru merupakan kata pujian bagi tulisan saya.

Istilah sampah bagi tulisan-tulisan saya justru merupakan motivasi demi menggairahkan ikhtiar penyadaran bagi saya.

Kesadaran bahwa justru adalah tugas saya menulis tentang berbagai perihal yang kurang diperhatikan, padahal sebenarnya perlu diperhatikan agar manusia mampu jika mau menempuh perjalanan hidup masing-masing secara lebih arif, lebih bijak dan lebih beradab. MERDEKA!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+