Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai Kopi Tertua di Dunia, Berusia Ratusan Tahun hingga Rutin Disinggahi Voltaire

Kompas.com - 01/02/2023, 07:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sudah berabad-abad kopi menjadi minuman favorit masyarakat dunia, baik kalangan bangsawan maupun kalangan masyarakat jalanan.

Banyaknya penggemar kopi yang bermunculan, membuat kedai kopi pun juga merajalela bak jamur di musim penghujan.

Jika dulu kedai kopi hanya tumbuh di pusat kota atau pusat-pusat wilayah bisnis dan perdagangan, kini kedai kopi makin menjamur hingga ke sudut-sudut kota kecil.

Kedai kopi sendiri adalah konsep usaha yang sudah berumur tua, bukan konsep usaha masyarakat modern yang sudah mengenal teknologi canggih.

Bahkan menurut catatan sejarah, salah satu kedai kopi tertua di dunia lahir di sekitar tahun 1400-an.

Baca juga: Rumah Tersepi di Dunia Akhirnya Laku, Pembeli Menikmati Potongan Surga di Setiap Senjanya

Disinggahi Voltaire 

Dilansir dari The Travel (22/9/2022), kedai kopi tertua di dunia yang pernah tercatat ada di Turkiye.

Berdiri di tahun 1475 di Konstatinopel (sekarang Istambul), kedai kopi tertua bernama Kiva Han tersebut menjadi tempat berkumpulnya para pemikir terkenal saat itu yang mengajarkan ajaran agama.

Sambil mencicip kopi, mereka akan bertukar ideologi dan terlibat dalam diskusi politik yang panas dan terkadang, menegangkan.

Namun sayang, kedai kopi tertua tersebut sudah tak lagi eksis, tergerus oleh zaman.

Berpuluh dan beratus tahun selepas kedai kopi pertama yang tercatat dalam sejarah itu lahir, berdiri pula kedai-kedai kopi lain di beberapa penjuru dunia.

Beberapa di antaranya, masih menyuguhkan racikan kopi istimewanya hingga kini.

Baca juga: Jembatan Tertua di Dunia, Kuat Bertahan Ribuan Tahun karena Ini...

Gambar ilustrasi Le Procope, kedai kopi tertua di Paris, Perancis.Wikimedia Commons/Bohemian Paris of Today Gambar ilustrasi Le Procope, kedai kopi tertua di Paris, Perancis.

Kedai-kedai kopi tertua ini melintasi abad demi abad. Aroma kopi yang disuguhkan mungkin tetap sama, namun interior, cara penyajian, dan cara penjualannya mengalami perkembangan yang dinamis.

Salah satunya adalah kedai kopi Le Procope yang ada di Paris, Perancis, dan berdiri tahun 1686.

Meski tidak menjadi kedai kopi tertua di dunia, namun Le Procope tercatat sebagai kedai kopi tertua di Paris yang masih setia melayani pelanggannya hingga kini.

Bahkan dengan bangganya, kedai kopi di kota mode dunia tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan banyak tokoh dunia menyesap kopi dan merenung di bangku-bangku tua mereka, mulai dari Voltaire, Jean-Jacques Rousseau, Paul-Marie Verlaine, dan Denis Diderot.

Faktanya, pengunjung Le Procope masih dapat melihat meja reguler yang kerap disinggahi Voltaire, yang sekarang dijadikan monumen kecil bagi penulis Perancis tersebut.

Baca juga: Mercusuar Paling Terpencil di Dunia, Pernah Membuat Penjaga Gila akibat Tersiksa Sepi

Tahmis Kahvesi dan kopi turkinya

Interior kedai kopi Tahmis Kahvesi di Turkiye.Wikimedia Commons/Cengiz Gurkay Interior kedai kopi Tahmis Kahvesi di Turkiye.

Yang lebih tua dari Le Procope dan masih berdiri melayani pelanggan hingga kini adalah kedai kopi Tahmis Kahvesi, yang berlokasi di Turkiye, tepatnya di Kota Gaziantep.

Masih dari sumber yang sama, The Travel, Tahmis Kahvesi berdiri di tahun 1635. 

Kedai kopi ini menggunakan bangunan bersejarah dengan langit-langit sangat tinggi dan jendela kaca besar yang dihiasi dengan kaca bermotif warna-warni kuno, serta meja kursi dari kayu tua yang bernuansa gelap

Dilansir dari Mashed (10/5/2022), layaknya kedai kopi yang sudah lebih lama ada di Turkiye, Tahmis Kahvesi juga menyajikan kopi turki yang sangat hitam, kental dan tanpa filter sama sekali.

Kopi ini diseduh menggunakan alat khusus bernama ibrik. Alat ini, masih lestari hingga kini dan sering dikoleksi oleh para pencinta kopi.

Masyarakat Turkiye memang terkenal serius dalam menangani, mengolah, dan menikmati kopi.

Dicukil dari The Spruce Eats, saking pentingnya kopi bagi mereka, hingga ada hukum tak tertulis yang menyatakan bahwa sah bagi seorang wanita untuk menceraikan suaminya jika sang suami tidak dapat menyediakan kopi yang cukup untuknya.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Sedang Sakit?

Tidak banyak ulasan sejarah yang menceritakan perjalanan Tahmis Kahvesi. Meski di Tripadvisor, kedai kopi ini menuai lebih dari 1.000 ulasan. Sebagian besar, datang dari wisawatan mancanegara.

Hingga kini, Tahmis Kahvesi melekat dengan kekhasan kopi tradisional Turki, kopi kental yang diseduh dengan cara unik.

Terletak di bagian paling selatan Turkiye, kedai kopi ini secara kebetulan terletak di wilayah penghasil pistachio utama di Turki.

Tak heran, jika salah satu menu andalannya menyuguhkan gurih wanginya pistachio yang diseduh hingga menjadi secangkir menengiç kahvesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com