Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2023, 20:15 WIB

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan keluhan warganet mengenai batas maksimal usia dalam berbagai lowongan pekerjaan.

Dalam sebuah unggahan, pengunggah membandingkannya dengan lowongan kerja di luar negeri yang sebagian besar tidak mencantumkan syarat usia.

Sebaliknya, banyak lowongan pekerjaan di Indonesia yang mensyaratkan batas maksimal usia, meski jenis pekerjaan yang ada bisa dikerjakan oleh semua kelompok umur.

"Liat bunda corla, di jerman, seumuran gw, masih diterima kerja di mekdonal, sepupu gw di ostrali umur mau 50tahun,masih bisa dobel kerja, maksud gw, lu nyari tukang cuci piring aja ada maksimal umur anjir, dah gitu gajinya ya aloh, ceuk aing ge geus dibom we lah indon teh, runtah," tulis akun ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh banyak warganet lain dalam kolom komentar.

Baca juga: Kisah Viral, Wanita Bangladesh Seberangi Sungai Penuh Buaya demi Nikahi Pacar yang Dikenal via Facebook


Syarat yang tak perlu

Akademisi hukum ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada Nabiyla Risfa Izzati membenarkan banyaknya diskriminasi usia dalam berbagai lowongan di Indonesia.

Menurutnya, syarat batas maksimal seharusnya tidak diperlukan, kecuali untuk pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh orang dengan usia tertentu.

Hal ini pada akhirnya menjadi salah satu penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia.

"Sepertinya karena hal seperti ini dimaklumi dan dianggap wajar di Indonesia, sehingga pencantuman batas usia menjadi lazim dilakukan," kata Nabiyla saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

"Kasus yang sering saya temukan adalah perempuan yang berhenti bekerja sementara karena hamil, melahirkan, dan harus mengurus anak. Ketika dia ingin kembali lagi masuk ke pasar kerja ternyata sudah kepentok umur," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+