Tak Ada Pendaftaran Offline, Prakerja Minta Masyarakat Waspada Penipuan

KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan program Kartu Prakerja.

Peringatan ini terkait adanya laporan masyarakat soal adanya pendaftaran Prakerja yang bersifat offline.

Imbauan kewaspadaan terhadap penipuan tersebut diunggah pada akun resmi @prakerja.go.id pada Sabtu (28/1/2023).

"Waspada Penipuan, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Tidak Pernah menurunkan tim untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di desa, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, maupun provinsi," tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Selain penekanan imbauan kewaspadaan penipuan, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja juga menegaskan bahwa pendaftaran programnya hanya dilakukan secara online melalui website resmi www.prakerja.go.id dan pendaftaran dilakukan secara mandiri.

Dalam unggahan tersebut juga disertakan sejumlah tangkapan layar terkait pertanyaan warganet yang melaporkan adanya rekrutmen offline program Prakerja.

"Assalamualaikum, permisi, izin bertanya, dikantor rw dekat rumah saya lagi ada pendaftaran prakerja, apa benar yg belum memiliki ATM bisa langsung mendaftarkan dan bayar 60 ribu, mohon infonya min. Terima kasih," kata salah satu unggahan dalam tangkapan layar.

"Min td di daerah saya kabupaten bandung, Ada daftar prakerja katanya. Tp di suruh download aplikasi dulu. Apakah itu bener min?" tanya akun yang lain.

Hingga Minggu (29/1/2023) pagi, peringatan akun Prakerja tersebut telah disukai lebih dari 16.331 pengguna.

Baca juga: Lupa Password di Dashboard Kartu Prakerja? Lakukan Cara Berikut Ini!

Imbauan Prakerja

Dok. Vokraf Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MP-PKP) membuka sejumlah lowongan pekerjaan

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana mengatakan, pihak Prakerja mengeluarkan imbauan tersebut karena saat ini terdapat aduan maupun laporan dari masyarakat terkait adanya rekrutmen offline.

Meski demikian belum bisa dipastikan apakah sejauh ini sudah ada kasus penipuan yang terjadi.

"Saat ini bentuknya aduan dan laporan dari masyarakat. Jadi kami hanya memberikan imbauan berdasarkan proses yang sebagaimana mestinya," kata William saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Ia mengatakan, aduan-aduan dari masyarakat yang masuk ke Prakerja saat ini adalah mengenai kegiatan yang berlangsung dalam upaya pendaftaran yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.

Baca juga: Ramai soal Penipuan Berkedok Undangan Digital, Bagaimana Cara Membedakan Undangan Asli dan Palsu?

Lebih lanjut dirinya menegaskan, saat ini pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan via online.

"Pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan via Online di website resmi www.prakerja.go.id," kata William.

Selain itu ia mengingatkan bahwa Program Prakerja tidak dipungut biaya apa pun, alias gratis.

"Pendaftaran tidak membutuhkan prasyarat atau Pre-registrasi," terangnya.

Baca juga: Bahaya Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan dan Cara Mengantisipasinya

Pendaftaran, kata dia, juga tidak mewajibkan untuk membuka rekening ke satu bank tertentu termasuk adanya minimal deposit.

"Pendaftaran juga belum dibuka untuk saat ini," tegas dia.

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar memahami dan mengetahui proses yang benar dari Prakerja.

Baca juga: Apakah Penerima Program Kartu Prakerja Tahun Sebelumnya Bisa Ikut Kembali Tahun Ini?