Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Arief Rosyid Hasan
Komisaris Bank Syariah Indonesia

Dokter gigi, saat ini menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia | Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 | “70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015” versi majalah Men’s Obsession | Pendiri Inisiatif Ekonomi Masjid | Konsistensinya mengembangkan ekosistem ekonomi syariah, masuk dalam "30 Tokoh Muda Inspiratif Republika" | Tokoh Penggerak Ekonomi Syariah Indonesia versi Bank Indonesia | JCI Ten Outstanding Young Persons | Saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral.

Sains dan Pemuda sebagai Masa Depan Islam

Kompas.com - 28/01/2023, 14:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAINS merupakan sejarah pemikiran umat manusia, terlepas dari asal-usul kebangsaan, agama, dan bahasa. Sumbangan Islam terhadap sains sungguh besar, tercermin pada zaman Umayyah (661-750), Abbasiyah (750-1258), dan Ottoman (1299-1922).

Sejarawan C.W. Bosworth dalam bukunya “The Islamic Dinasties” menyampaikan kejayaan Islam disebabkan keberadaan ilmu pengetahuan. Buktinya ditandai berbagai literatur ilmu pengetahuan yang eksis saat itu, seperti kitab Kesusasteraan, Teologi, Filsafat, dan Ilmu Alam.

Perkembangan sains yang pesat dimulai dari kegiatan penerjemahan secara besar-besaran (kolektif) karya monumental bangsa Yunani Klasik dan bangsa lain ke dalam bahasa Arab yang dipelopori oleh Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M).

Penerjemahan-penerjemahan itu dikumpulkan dalam suatu tempat yang disebut Baitul Hikmah.

Penerjemahan manuskrip dari berbagai bahasa itu, secara tidak langsung telah terjadi persentuhan kultur, pemikiran, dan keilmuan dengan Islam yang pada akhirnya melahirkan peradaban intelektualistik-religius yang khas ditandai dengan munculnya para saintis Muslim.

Proses akulturasi itu menandakan adanya keterbukaan dan toleransi yang tinggi terhadap nilai, perkembangan pengetahuan, dan budaya dari seluruh penjuru dunia.

Banyak sekali ilmuan dan filsuf Muslim, dalam bidang ilmu filsafat antara lain al-Kindi (801-866 M), al-Farabi (850-950 M), ar-Razi (864-926 M), Ibnu Sina (908-1037 M), Ibnu Miskawaih (941-1030 M) dan al-Ghazali (1051-1111 M).

Dalam ilmu pengetahuan alam (kimia), terdapat saintis Muslim yang terkenal sebagai tokoh ahli kimia Muslim pada awal perkembangan ilmu kimia, yaitu Jabir Ibnu Hayyan.

Dalam ilmu pengetahuan alam terdapat berbagai tokoh terkenal seperti al-Khawariz¬mi (780-850 M), al-Biruni (973-1051 M), al-Khayyani (1045-1123 M), dan Nashirudin al-Thusi (1200-1274 M).

Selanjutnya, dalam ilmu kedokteran tokohnya Ali bin Rabban at-Tabari, ar-Razi, Ali bin al-Abbas, Ibnu Sina, al-Kindi dan al-Farabi.

Sementara ilmu astronomi (Falak), dikembangkan oleh para saintis Muslim antara lain: al-Biruni, Nasirudin at-Tusi al-Khawariz¬mi, al-Fazari dan lain sebagainya.

Pembahasan di atas membuktikan bahwa pada saat Eropa berada pada abad pertengahan (zaman kegelapan), umat Islam tengah mengalami kejayaan dan kemajuan peradabannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+