Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrakan Mahasiswi di Cianjur, Beda Kronologi antara Keluarga dan Polisi

Kompas.com - 26/01/2023, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejadian tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraini (19) masih belum menemukan titik terang. Pelaku pemilik mobil yang menabrak Selvi belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Kejadian tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Suryakencana (Unsur) terjadi di jalan raya Bandung-Cianjur, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (20/1/2023).

Lalu seperti apa kronologi kejadian kecelakaan tersebut? 

Baca juga: Kapolres Cianjur Sebut Audi A8 Tabrak Mahasiswi Selvi Amalia, Keluarga Bilang Innova Rombongan Polisi, Siapa yang Benar?

Kronologi kejadian versi keluarga korban

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (25/1/2023), kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, menjelaskan, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan keluarga. 

Yudi menyebutkan, pada saat kejadian tabrak lari tidak ada mobil Audi A8 seperti yang disebutkan polisi. 

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," ujar Yudi, Rabu (25/1/2023).

Informasi itu diperolehnya berdasarkan bukti dari CCTV di beberapa titik, kendaraan yang menabrak korban merupakan mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan, ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Yudi mengatakan, pihaknya mengaku menghormati proses hukum yang sedang dilakukan polisi. Namun pihaknya juga meminta jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi. 

Pihak keluarga berharap kematian Selvi dapat diusut tuntas.

Baca juga: Bukan Audi A8, Keluarga Mahasiswi Selvi Amalia Sebut Penabrak Gunakan Innova Hitam

Kronologi kejadian versi polisi

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Yudi terkait kronologi kejadian kasus tabrak lari yang menimpa Selvi.

"Sudah ketemu dengan pihak kuasa hukumnya pihak keluarga korban, apa yang disampaikan di rilis dari versi keluarga korban itu sudah kami tanyakan," ujar Doni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Doni mengatakan, apa yang disampaikan oleh pihak keluarga korban masih dalam bentuk analisa independen yang bersumber dari CCTV dan indikasi kendaraan lain yang terlibat.

"Kami juga sudah menanyakan bukti-bukti pendukung, ternyata itu baru analisa independen, Innova hitam itu hasil pengumpulan dari pihak keluarga korban," lanjut dia.

Sementara, menurut kepolisian, kronologi yang kejadian meninggalnya Selvi karena adanya kendaraan atau mobil Audi A8 yang ikut serta dalam konvoi pengawalan polisi. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com