Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gejala Diabetes, Gangguan di 6 Bagian Tubuh Ini Bisa Menandakan Gula Darah Tinggi

Kompas.com - 24/01/2023, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes adalah gangguan kesehatan kronis yang harus Anda waspadai. 

Diberitakan Kompas.com, Jumat (20/1/2023), kadar gula darah normal berada di kisaran 70 mg/dL hingga 130 mg/dL.

Untuk orang yang tidak memiliki diabetes, gula darah normal berada di kisaran 70–99 mg/dl saat berpuasa atau tidak makan selama 8 jam.

Sedangkan untuk orang tanpa diabetes, gula darah satu hingga dua jam setelah makan biasanya kurang dari 140 mg/dl. 

Gula darah tinggi jika tidak segera disadari dapat menyebabkan berbagai penyakit hingga komplikasi yang dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting seseorang harus memperhatikan gejala yang mungkin timbul di berbagai bagian tubuh untuk bisa melakukan upaya penanganan dini.

Baca juga: Hati-hati, Ini Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari

Gejala diabetes pada beberapa bagian tubuh

Dikutip dari The Times of India, Jumat (20/1/2023), berikut bagian tubuh yang bisa menandakan adanya gejala diabetes.

1. Mata

Ilustrasi mata penderita diabetesFreepik Ilustrasi mata penderita diabetes

Tanda pertama yang bisa Anda lihat adalah dari mata.

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di retina. Hal ini dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan mata seperti penglihatan kabur, katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik.

Retinopati melibatkan perubahan pada retina, yang merupakan lapisan peka cahaya di bagian belakang mata. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan pada orang yang menderita diabetes.

Baca juga: Penderita Diabetes Berisiko Alami Kebutaan, Ini Penyebab dan Gejalanya

2. Kaki

Ilustrasi luka diabetes, perawatan luka diabetes, cara mencegah luka diabetes agar tidak parah. Shutterstock/joel bubble ben Ilustrasi luka diabetes, perawatan luka diabetes, cara mencegah luka diabetes agar tidak parah.

Ada dua cara diabetes dapat memengaruhi kaki Anda. Pertama, melalui kerusakan saraf yang dapat membuat kaki Anda tidak bisa merasakan sensasi apa pun.

Kedua, Anda mungkin juga dapat mengalami sirkulasi darah yang buruk di bagian kaki yang membuat infeksi ataupun bekas luka sulit untuk sembuh.

Seiring waktu, jika luka atau infeksi tidak segera diatasi dengan benar maka dapat berakhir ke tindakan amputasi.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

3. Ginjal

Ginjal adalah bagian dari tubuh yang membantu menyaring semua racun dan limbah dari tubuh.

Ginjal memiliki bagian yang terdiri dari pembuluh darah kecil yang membantu fungsi organ secara efisien.

Namun, gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ini. Pada akhirnya akan menyebabkan penyakit ginjal diabetik yang juga dikenal sebagai nefropati diabetik.

Gejalanya yakni adanya peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil, kontrol tekanan darah yang memburuk, pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tangan dan mata, mual, muntah, kelelahan, dan banyak lagi.

4. Saraf

Sama seperti retinopati dan nefropati diabetik, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala termasuk mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasakan sakit atau suhu, kesemutan atau rasa terbakar, nyeri dan kram yang tajam, kepekaan ekstrim terhadap sentuhan, borok kaki yang parah, infeksi dan banyak lagi.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes yang Muncul di Kulit Tangan, Ketiak, dan Kaki

5. Jantung dan pembuluh darah

Mengingat gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, penderita diabetes selalu berisiko tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular termasuk stroke dan penyakit jantung.

Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, penderita diabetes juga lebih cenderung memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung termasuk tekanan darah tinggi.

Baca juga: Waspada, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

6. Gusi

Penyakit gusi disebut juga penyakit periodontal yaitu kondisi umum yang terkait dengan gula darah tinggi.

Biasanya terjadi karena pembuluh darah tersumbat atau menebal yang mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga melemahkan otot.

Selain itu, gula darah yang tinggi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang biasanya menyebabkan penyakit gusi.

Gejalanya meliputi gusi berdarah, sensitif, dan nyeri.

Baca juga: Gusi Lucinta Luna Bengkak dan Keluarkan Cairan, Efek Kebanyakan Operasi?

Gejala diabetes paling umum yang perlu diperhatikan

Jika Anda menderita diabetes, kemungkinan besar Anda akan mengalami berbagai gejala seperti berikut.

  • Merasa lebih haus dari biasanya
  • Sering buang air kecil
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Merasa lelah dan lemah
  • Merasa mudah tersinggung atau mengalami perubahan suasana hati lainnya
  • Penglihatan kabur
  • Luka penyembuhan lambat
  • Infeksi yang sering terjadi seperti infeksi gusi, kulit dan vagina

Baca juga: Gejala Gula Darah Rendah di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya

ilustrasi pemeriksaan gula darah penderita diabetesFreepik/wirestock ilustrasi pemeriksaan gula darah penderita diabetes

Hal yang perlu diperhatikan jika memiliki gula darah tinggi

Jika Anda mengalami peningkatan kadar gula darah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan.

Pertama, rutin melakukan aktivitas fisik dan berolahraga. Aktivitas fisik dapat menurunkan gula darah hingga 24 jam atau lebih setelah latihan.

Ini karena olahraga dapat membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap insulin. Anda bisa mengecek kadar gula darah sebelum dan sesudah berolahraga untuk melihat manfaat aktivitas.

Anda juga dapat memeriksa gula darah untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap aktivitas yang berbeda.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang ramah dengan penderita diabetes dan hindari karbohidrat tidak sehat yang meningkatkan kadar gula darah Anda. 

Anda juga perlu menghindari minuman manis, makanan yang mengandung banyak lemak trans, nasi putih, roti, pasta, yogurt rasa, sereal manis, dan buah-buahan kering.

Pilihlah makanan yang tidak meningkatkan kadar gula darah Anda namun tetap memberi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Terakhir, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah gula darah Anda naik. Pastikan untuk memeriksa kadar gula darah Anda setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com