KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling banyak ditemui di dunia.
Kucing banyak dipelihara karena mereka hewan yang lucu, menggemaskan, dan senang berada di dekat manusia.
Kucing sendiri betah berdiam di dalam rumah. Namun sesekali, mereka akan keluar dari rumah untuk berkelana.
Nah jika Anda sering membiarkan kucing Anda pergi keluar dan bermain, mungkin kali ini Anda bisa mempertimbangkannya kembali.
Baca juga: 7 Ras Kucing Terpintar di Dunia, Apakah Kucing Anda Salah Satunya?
Alasan yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk tidak membiarkan kucing berada di luar ruangan adalah untuk mengurangi risiko perburuan satwa liar.
Dilansir dari Scitechdaily, Selasa (17/1/2023), terdapat Survei D.C. Cat Count yang menunjukkan bahwa kucing yang diizinkan berkeliaran di luar dan berbagi ruang yang sama dengan hewan lain dapat menyebabkan kucing kembali menemukan insting berburu satwa liar kecil.
Hewan-hewan kecil itu termasuk kupu-kupu, tupai, kelinci, juga tikus.
Jika kucing berburu hewan-hewan tersebut, maka dapat mengurangi keanekaragaman hayati dan menurunkan kesehatan ekosistem.
Perburuan dapat berdampak negatif pada menurunnya populasi hewan dan keanekaragaman hayati.
Baca juga: Penyebutan Kucing dalam Beragam Bahasa di Dunia
“Banyak orang salah mengira bahwa kucing memburu populasi non-asli seperti tikus, padahal sebenarnya mereka lebih suka berburu spesies kecil asli,” jelas Daniel Herrera, Ph.D. mahasiswa di Departemen Ilmu dan Teknologi Lingkungan (ENST).
Ia juga menjelaskan sebenarnya tidak ada bukti bahwa mereka mengendalikan populasi hewan pengerat non-asli tersebut.
Kekhawatiran sebenarnya adalah bahwa mereka menghancurkan populasi asli yang memberikan manfaat bagi ekosistem lingkungan sekitar.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Berguling di Tanah
Memelihara kucing di dalam ruangan dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan penyakit.
Kucing peliharaan yang dibiarkan bermain di luar dapat berisiko mendapatkan berbagai macam penyakit.