Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 5,9 Melonguane Sulut, BMKG: Rangkaian Gempa M 7,1 Maluku 18 Januari 2023

Kompas.com - 24/01/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara pada Selasa (24/1/2023) pukul 09.13 WIB.

Gempa tersebut dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya @infoBMKG.

"#Gempa Mag:5.9, 24-Jan-23 09:13:16 WIB, Lok:2.84 LU,127.09 BT (136 km Tenggara MELONGUANE-SULUT)," cuit BMKG.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan tidak ada potensi tsunami setelah gempa terjadi.

Ia mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa yang mengguncang Melonguane termasuk gempa tektonik.

Baca juga: Update dan Analisis Penyebab Gempa Bumi Cianjur Hari Ini

Penyebab gempa

Daryono menerangkan bahwa gempa yang melanda Melonguane termasuk jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber juga memperlihatkan bahwa gempa mempunyai mekanisme pergerakan mendatar naik atau oblique-thrust fault.

Lebih lanjut, Daryono menuturkan bahwa guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah dengan skala intensitas yang berbeda-beda.

Gempa dengan skala intensitas III-VI MMI dirasakan di daerah Damau, Kabaruan, Kepulauan Talaud, Loloda Kepulauan, dan Halmahera Utara.

Ia mengatakan, skala intensitas seperti itu dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah jika terjadi pada siang hari.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," katanya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com