KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dinilai pengamat menduduki posisi terkuat sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Keduanya bakal bersaing dengan sosok lain yang memperebutkan posisi tersebut, seperti Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
Diketahui, La Nyalla mendaftarkan diri sebagai caketum PSSI pada Jumat (13/1/2023) yang disusul Erick yang mendaftar pada Minggu (15/1/2023).
Masuknya dua nama tersebut makin memanaskan bursa pemilihan Ketum PSSI mengingat masing-masing punya pengaruh yang kuat.
Erick Thohir berstatus sebagai mantan Presiden Inter Milan, sementara La Nyalla Mattaliti pernah menduduki posisi Ketum PSSI.
Dilansir dari Kompas.com (17//1/2023), pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menilai bahwa pertarungan untuk memperebutkan kursi Ketum PSSI antara Erick Thohir dan La Nyalla akan ketat.
Bila dilihat dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang terakhir kali mereka laporkan, siapa yang memiliki harta kekayaan paling banyak?
Baca juga: Profil Doni Setiabudi, Calon Ketum PSSI yang Pernah Urus Klub Atta Halilintar
Erick Thohir adalah pengusaha kelahiran 30 Mei 1970 yang sudah malang-melintang di dunia olahraga, baik basket maupun sepakbola.
Ia pernah menjadi manajer salah satu klub basket dalam Liga Basket Kobatama, Mahaka SM, ketika usianya hampir menginjak 30 tahun.
Dilansir dari Kompaspedia, pada tahun 2013 yang lalu ia pernah mengakuisisi 70 persen saham klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.