Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ilmiah Mengapa Wanita Sulit Membaca Peta

Kompas.com - 14/01/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video berisi pengendara motor yang berencana pergi ke Yogyakarta justru nyasar ke Solo, Jawa Tengah, sempat viral di media sosial. 

Hal ini disebabkan oleh perempuan yang dibonceng salah membaca dan memahami Google Maps.

Dalam pengakuannya, seperti diberitakan Kompas.com, pengendara motor tersebut rencananya hendak kembali ke Yogyakarta setelah melakukan cash on delivery (COD) ponsel di Klaten.

Namun, mereka justru menjauh dari Yogyakarta dan menuju ke Solo.

Unggahan tersebut kemudian banyak mendapat respons warganet lain dan menceritakan pengalaman yang sama.

Lantas, mengapa wanita dinilai lebih sulit membaca peta? Benarkah faktanya seperti itu? 

Baca juga: Pengakuan Pasangan yang Mau ke Jogja tapi Nyasar ke Solo karena Salah Baca Google Maps

Penelitian 

Sebuah penelitian mengungkap alasan di balik kesulitan para wanita dalam membaca peta.

Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU), mereka menguji pria dan wanita dalam memecahkan teka-teki labirin 3D.

Mereka menggunakan pemindai MRI untuk melihat apakah ada perbedaan aktivitas otak saat pria dan wanita mengorientasikan diri, dikutip dari Science Daily.

Dengan kacamata 3D dan joystick, para peserta harus mengarahkan diri mereka sendiri dalam labirin virtual yang sangat besar sementara gambar fungsional otak mereka terus direkam.

Sebanyak 18 pria dan wanita pertama-tama membutuhkan waktu satu jam untuk mempelajari tata letak labirin sebelum sesi pemindaian.

Dalam pemindai MRI, mereka diberi waktu 30 detik untuk masing-masing dari 45 tugas navigasi. Salah satu tugas, misalnya, adalah "menemukan mobil kuning" dari titik awal yang berbeda.

Diketahui, pria menyelesaikan 50 persen lebih banyak tugas daripada wanita.

Baca juga: Ada Alasan Ilmiah Mengapa Wanita Sulit Membaca Peta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com