Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PLN soal Kode Rahasia Token Meteran Listrik yang Ramai di Medsos

Kompas.com - 07/01/2023, 10:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Media PLN Pusat Leonardo Salomo Manurung angkat bicara perihal adanya kode rahasia pada meteran listrik yang belakangan viral di media sosial.

Menurutnya, kode-kode yang beredar di media sosial tersebut bukanlah merupakan kode rahasia.

Kode-kode tersebut imbuhnya, memang merupakan fitur atau kecanggihan dari merek meteran listrik.

"Sebetulnya bukan kode rahasia itu, memang teknologi meter prabayar dan bagian keunggulan dari meter prabayar itu sendiri," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Viral, Video Pria di Jambi Minta Jatah Preman ke Pemilik Toko Sambil Berkata Kasar, Apa Kata Polisi?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TIPS DESAIN RUMAH (@tipsdesainrumah)

Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara

Diketahui, unggahan video yang memperlihatkan cara untuk mematikan meteran listrik yang berbunyi nyaring dengan memasukkan kode rahasia ramai di media sosial.

Terkait kode dan makna yang tercantum dalam unggahan, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kepada penggunanya.

"Kalau kode dan makna sesuai postingan tersebut, kami coba cek dulu dan pastikan ke user-nya," katanya lagi.

Baca juga: Ramai Video soal Segel Meteran Listrik jika Rusak Disebutkan Bisa Kena Denda Rp 11 Juta, Ini Penjelasan PLN


Cara beli token listrik via PLN Mobile

Jika token listrik Anda berbunyi, solusinya yakni Anda cukup membeli token listrik sesuai daya yang diinginkan.

Caranya yakni:

  1. Buka aplikasi PLN Mobile
  2. Pilih menu "Kelistrikan"
  3. Masukkan Nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter apabila belum ada.
  4. Klik fitur "Token dan Pembayaran" lalu pilih Nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter
  5. Pilih "Beli Token"
  6. Pilih nominal token kemudian tekan "Beli", klik "Lanjutkan Pembayaran"
  7. Pilih metode pembayaran yang akan digunakan, apabila sudah memilih metode pembayaran, pilih “Bayar”.
  8. Akan tampil batas waktu pembayaran, selesaikan pembayaran.
  9. Jika telah selesai, pilih “Lihat Transaksi Saya” Anda akan terhubung ke halamat riwayat transaksi.

Selanjutnya, pelanggan akan menerima notifikasi serta 20 digit token listrik di ponsel.

Baca juga: Alasan PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Cara mengisi token listrik

cara mengisi token listrik dengan mudah, cepat dan praktisDok. Shutterstock cara mengisi token listrik dengan mudah, cepat dan praktis

Siapa pun dapat mengisi token listrik ke meteran tanpa harus memanggil pegawai PLN.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lakukan pembelian token listrik/pulsa listrik, dan Anda akan mendapatkan 20 digit kode meteran listrik (nomor token).
  2. Masukkan 20 digit angka token tersebut ke meteran listrik (MPB) dan jangan sampai salah.
  3. Tekan tombol “Enter” di kanan bawah meteran (di samping angka 0). Jika salah input nomor, Anda bisa tekan tombol hapus (tanda panah ke kiri) dan masukkan ulang nomor tokennya, lalu tekan “Enter”.
  4. Akan muncul tulisan “Benar” atau “Accept” Jika tulisannya “Salah” atau “Reject”, maka Anda harus memasukan ulang 20 digit token listrik.

Baca juga: Viral, Twit Pelanggan PLN Dapat Tagihan Rp 41 Juta di Pekanbaru, Ini Kronologinya


Baca juga: Ramai Unggahan soal Tagihan Listrik Rp 80 Juta, Ini Penjelasan PLN

Diberitakan sebelumnya, unggahan video yang memperlihatkan cara untuk mematikan meteran listrik yang berbunyi nyaring viral di media sosial, Senin (2/1/2023).

Dijelaskan, cara untuk mematikan bunyi pada meteran listrik tersebut yakni dengan memasukkan kode rahasia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com