Tak hanya aplikasi Pedulilindungi, tes Covid-19 seperti rapid antigen dan PCR juga tidak dihapus meski PPKM sudah dicabut.
"Tes PCR, Antigen, dan Pedulilindungi tidak akan menjadi suatu yang diwajibkan atau disuruh oleh pemerintah, tapi kita mengharapkan itu jadi kesadaran masyarakat, kalau sudah merasakan sakit ya tes sendiri, dan tes itu available (tersedia)," tutur Menkes Budi.
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi di Indonesia masih terus berlangsung.
Sebab, vaksinasi akan membantu meningkatkan imunitas.
"Vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan," kata Jokowi.
Ia menuturkan, aparat, lembaga pemerintah, serta fasilitas dan tenaga kesehatan harus tetap bersiaga untuk memberi layanan vaksinasi bagi masyarakat.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat dan daerah pun tetap dipertahankan untuk merespons bila terjadi penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.