Bahkan, pohon dipandang oleh orang Eropa sebagai lambang kehidupan baru dan kesuburan sebelum hari Natal dirayakan.
Baca juga: Jadwal Tanggal Merah Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Pohon Natal kemudian tiba di Amerika sekitar abad ke-18, tapi tahun-tahun sebelumnya sempat dibawa oleh imigran asal Jerman.
Namun, kelompok puritan (orang yang mengedepankan kemurnian dalam agama) sempat melarang tradisi tersebut.
Mereka percaya bahwa pemasangan dan menghias pohon Natal berkaitan dengan pagan dan hal-hal yang berbau berhala.
Sampai-sampai, pada 1659 dikeluarkan suatu UU oleh Pengadilan Massachusetts bahwa perayaan Natal selain kebaktian di gereja adalah pelanggaran.
Orang yang memajang dekorasi Natal, termasuk pohon Natal, akan dikenai denda apabila melanggar.
Infografik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.