Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trial Test TKD BUMN Batch 2 Digelar Besok, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

Kompas.com - 16/12/2022, 11:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN direncanakan menggelar trial test atau tes percobaan TKD & Akhlak mulai besok, Sabtu (17/12/2022).

Menurut jadwal yang dirilis, pelaksanaan trial test TKD & AKHLAK berlangsung selama 4 hari atau sampai 20 Desember 2022.

Lalu, apa itu tes percobaan TKD, dan apa saja hal yang perlu dipersiapkan?

Baca juga: Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN, Kapan Jadwal Tes TKD dan Akhlak?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Forum Human Capital Indonesia (@fhci.bumn)

Baca juga: Solusi jika Muncul Silakan Memilih Vacancy Lain Saat Lamar Rekrutmen BUMN 2022

Apa itu trial test TKD BUMN?

Direktur FHCI Lieke Roosdianti Pangkey menjelaskan bahwa peserta tes sebaiknya mempersiapkan hal-hal agar tes TKD kelak bisa terlaksana dengan lancar.

Adapun persiapan ini dilakukan dengan trial test.

"Trial test itu mencoba laptop, wifi dari lokasi tertentu, dan mencoba akses ke web rekrutmen," ujar Lieke saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Kendala Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN dan Solusinya


Sederhananya, peserta tes bisa menggunakan kesempatan trial test untuk mencoba memastikan perangkat jaringan, dan infrastruktur yang akan digunakan pada saat Online Test.

Lieke menegaskan, uji coba ini bersifat wajib untuk setiap peserta yang mendaftar.

Selain itu, trial test dapat dilakukan sesuai dengan instruksi yang disampaian melalui pengumuman email dan web Rekrutmen Bersama BUMN.

"Disarankan bagi seluruh perserta untuk mengecek email dan web rekrutmen secara berkala," lanjut dia.

Lieke menambahkan, tujuan diadakannya trial test ini juga guna memastikan perangkat yang digunakan pada trial test adalah sama untuk Online Test pada 21 Desember 2022.

"Perangkat harus sama untuk tes tanggal 21 Desember, supaya tidak ada kendala teknis," kata dia.

Baca juga: Tak Bisa Unggah Foto di Situs Rekrutmen Bersama BUMN? Ini Kata FHCI

Apa yang harus dipersiapkan untuk trial test?

Ilustrasi rekrutmen bersama BUMN Batch 2 atau rekrutmen BUMN.Tangkapan layar laman rekrutmenbersama.fhcibumn.id Ilustrasi rekrutmen bersama BUMN Batch 2 atau rekrutmen BUMN.

Dilansir dari situs resmi FHCI, peserta wajib menggunakan komputer PC/laptop yang dilengkapi perangkat web camera.

Penggunaan handphone, tablet, ataupun smartphone tidak diperkenankan.

Peserta juga wajib menggunakan browser versi terbaru, seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox minimal pada versi 102.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Buka Belasan Lowongan Kerja, Pendaftaran sampai 21 Desember 2022

Saat tidak mengikuti trial test

Selain itu, dijelaskan juga bahwa peserta yang tidak mengikuti trial test tetap dapat mengikuti Online Test sesuai dengan jadwal yang sudah tertera pada Kotak Masuk atau email.

Pastikan perangkat dan jaringan yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi yang diminta demi kenyamanan peserta ketika mengerjakan soal tes.

Perangkat dan jaringan yang digunakan saat trial berbeda dengan online test

FHCI menjelaskan, peserta dapat menggunakan perangkat dan jaringan yang berbeda.

Pastikan perangkat dan jaringan yang digunakan ketika online test sudah memenuhi spesifikasi yang diminta demi kenyamanan peserta dalam mengerjakan soal tes.

Belum terima email jadwal test

Sementara itu, jika peserta belum menerima email yang berisikan jadwal Online Test, maka ia bisa melakukan pengecekan secara mandiri pada halaman Lamaran Saya dan Kotak Masuk yang sudah tertera pada situs Rekrutmen Bersama BUMN 2022 batch 2.

Peserta tidak perlu khawatir karena pesan yang dikirimkan melalui email dan "Kotak Masuk" berisikan pesan yang sama.

Baca juga: KAI Service Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Posisi dan Syaratnya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com