Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komarudin Watubun
Politisi

Komarudin Watubun, SH, MH adalah anggota Komisi II DPR RI; Ketua Pansus (Panitia Khusus) DPR RI Bidang RUU Otsus Papua (2021); pendiri Yayasan Lima Sila Indonesia (YLSI) dan StagingPoint.Com; penulis buku Maluku: Staging Point RI Abad 21 (2017).

Individualisme vs Kebangsaan di Kasus Lelang 100 Pulau Kepulauan Widi

Kompas.com - 15/12/2022, 17:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Situs Sotheby's Concierge Auctions tidak menyebut harga awal dalam lelang rencana proyek kawasan Cagar Alam Widi Maluku. Namun, penawar memberi deposit 100 ribu dollar AS; pemenang menginvestasikan dana jumlah besar dalam rencana pengembangan proyek Cagar Alam Widi Maluku.

Sisi penting dari rencana proyek itu ialah protes masyarakat, aktivis, dan LSM lingkungan hidup asal Indonesia.

Slice of paradise : Auction of 100 Indonesian islands delayed after criticism!” Begitu judul harian The Washington Post edisi 11 Desember 2022. Rencana lelang proyek 100 pulau itu tertunda karena protes masyarakat dan aktivis lingkungan.

But jet-setters might not be visiting the paradise so soon. Amid public outcry, the sale, which was originally scheduled to begin Dec. 8, has been moved to late January,” tulis Kelsey Ables dan Winda Charmila di The Washington Post.

PT LII mengirim e-mail ke The Washington Post. Isinya, PT LII bekerja sama dengan pemerintah sejak tahun 2014 dalam proyek pengembangan Cagar Alam Widi di kawasan Maluku. Bahkan PT LII menyebutkan, pihaknya memiliki banyak “licenses, permits, approvals and government recommendations in hand”.

Tentu saja kasus rencana proyek pengembangan Cagar Alam Widi, sangat serius dan sangat berisiko dari contoh risiko aliran investasi (asing) ke Indonesia.

Individualisme mengklaim proyek untuk kepentingan umum. Ini pula, tulis Hormats (1998) klaim neo-liberalisme berbasis ideologi individualisme: seolah-olah melalui mekanisme ‘self-regulating’, pasar global bermanfaat bagi setiap orang.

Kita juga baca rilis hasil riset dan kajian Joseph E Stiglitz, 26 April 2018 di San Jose (Costarica): “Coperatives and the Social Economy : Key Elements for Economic Balance”. Stiglitz menyebut krisis-krisis akibat neoliberalisme yakni (1) krisis moral, (2) pembuat keputusan hanya memikirkan risiko dan manfaat bagi kelompoknya, (3) ekonomi tanpa dasar dan penjabaran ideologi negara, (4) tanpa standar antisipasi dampak, risiko, efek, dan pemulihan atas kekeliruan keputusan; (5) lonjakan produktivitas tanpa distribusi keadilan sosial, (6) ketimpangan pendapatan masyarakat, (7) ketimpangan kesempatan sosio-ekonomi bagi
masyarakat, disparitas kesejahteraan dan kesehatan.

Kita juga baca pesan Moh Hatta di akhir 1970-an: “Negara kita berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, tetapi politik perekonomian negara di bawah pengaruh teknokrat kita sekarang sering menyimpang dari dasar itu. Politik liberalisme sering dipakai jadi pedoman.”

Hatta menyatakan, “Axiomata kapitalisme sebagai merdeka bertindak dan merdeka bersaing, bebas orang seorang mencari jalannya sendiri dalam perekonomian, kapitalisme yang berdasarkan laissez-faire, individualisme dan liberalisme, tidak ada sendinya dalam undang-undang dasar negara Indonesia.”

Ini renungan dan ‘peringatan’ bagi para regulator, perumus kebijakan dan pelaku aliran investasi (asing) ke Indonesia kini dan masa datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com