Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Suka Membuntuti Kita? Ini Alasannya

Kompas.com - 14/12/2022, 17:03 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Entah penyuka kucing atau tidak, langkah kaki kita sering diikuti oleh kucing-kucing.

Kucing suka membuntuti langkah kaki kita kemana pun kita pergi. Tingkah kucing ini hampir mirip dengan tingkah anjing.

Terkadang, sambil berjalan mengiringi langkah kaki kita, kucing juga akan menggosok-gosokkan kepala dan tubuhnya ke kaki kita.

Dilansir dari Dailypaw, ada banyak alasan mengapa kucing selalu membuntuti kita, tak hanya karena ingin meminta makanan saja.

Berikut ini beberapa alasannya: 

1. Kucing menyukai kita

Jika kucing senang mengikuti kemana pun Anda melangkah, bisa dipastikan kucing sudah mulai menyukai Anda dan senang berdekatan dengan Anda.

Kebiasaan kucing mengikuti manusia ini karena kucing merasa aman, sehingga ia akan nyaman jika berada di samping kita.

Hobi kucing ini sama dengan manusia, yang selalu ingin berdekatan dengan seseorang yang dicintainya.

Baca juga: Efek yang Akan Terjadi jika Kucing Jantan Disteril


2. Kucing mencari perhatian

Kucing juga bisa cari perhatian. Jika kita terlalu sibuk dengan pekerjaan rumah dan mengabaikan kucing, maka kucing akan mencari perhatian dengan mengikuti kita kemana-mana dan menggosok-gosokkan tubuhnya ke kaki kita.

Ketika kucing melakukan ini, sebenarnya kucing tengah menuntut untuk dibelai dan diberi makanan.

Maka segeralah beri perhatian yang mereka inginkan. Dengan cara membelainya atau mengajaknya bermain-main.

3. Tempat yang Anda tuju menarik perhatiannya

Ada banyak alasan mengapa kucing suka membuntuti kita.SHUTTERSTOCK / Anna Jurkovska Ada banyak alasan mengapa kucing suka membuntuti kita.
Masih dari sumber yang sama, Dailypaw, insting kucing akan tergerak jika terstimulasi bau atau aroma.

Nah alasan kucing mengikuti kita ke kamar mandi atau ke dapur bisa jadi karena kedua tempat itu penuh berisi aroma khas yang menarik bagi cuping hidung kucing.

Beberapa aroma membuat mereka betah berdiam berlama-lama. Itu sebabnya kucing betah menemani kita di dalam kamar mandi.

Baca juga: Kisah Flossie dan Kucing-kucing Tertua di Dunia

4. Kucing lapar

Kelaparan dan minta makan, adalah alasan kucing sering mengikuti kita.

Kucing membuntuti kita kemana-mana adalah cara kucing berkomunikasi ke kita kalau mereka lapar dan meminta makan.

Jika kucing tetap mengeong dan mengikuti kaki Anda padahal sudah diberi makan, bisa jadi kucing bosan dengan menu makanan yang ada sehingga Anda perlu mengganti menu makanannya.

5. Kucing tengah sakit

Jika kucing lebih sering mengikuti Anda daripada biasanya, atau tak mau ditinggal sendirian, bisa jadi kucing tengah sakit dan meminta pertolongan dari Anda.

Kucing yang sakit sering menampakkan perilaku yang berbeda. Dan mengikuti Anda kemana pun Anda pergi adalah cara kucing meminta bantuan. Mengingat kucing sering menganggap manusia sebagai induknya yang akan melindungi mereka.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kucing suka membuntuti kita.

Jadi ketika kucing sering mengikuti langkah kaki kita, cermati dan pelajari apa kemauan mereka. Apakah hanya karena manja, meminta perhatian, meminta makan, atau tengah sakit dan ketakutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com