Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Menyebut Akan Tambah Twit Twitter Jadi 4.000 Karakter

Kompas.com - 13/12/2022, 14:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Twitter Elon Musk mengatakan akan meningkatkan batas karakter twit dari 280 menjadi 4.000 karakter. 

Informasi itu muncul ketika Elon Musk mendapat pertanyaan random dari seorang warganet.

"Elon benarkah Twitter akan menambah karakter dari 280 menjadi 4000?" tulis akun ini.

"Ya, (saya akan menambah katakter dari 280 menjadi 4.000)," ujar Elon Musk dikutip dari Livemint, Senin (12/12/2022).

Namun, ia belum mengungkapkan detail lain seperti kapan perubahan itu akan berlangsung.

Tanggapan pengguna Twitter lain

Sementara itu, informasi tersebut memicu reaksi beragam dari para pengguna Twitter lainnya.

Beberapa warganet ada yang kurang setuju dengan perubahan jumlah karakter dalam satu kali twit.

Menurut dia, Twitter berciri khas mencuit tulisan warganet dengan kapasitas kecil saja.

Itu akan menjadi hal terburuk yang terjadi pada Twitter. Dulu awalnya 120 karakter, kemudian berkembang menjadi 280. Intinya format pendek ini adalah inti dari Twitter. Ini benar-benar atas nama platform. Itu 'tweet', bukan 'kentut' atau 'muntah'", tulis seorang pengguna Twitter ini.

Kemudian, topik tersebut merembet dan menjadi daya tarik pengguna Twitter lainnya.

Wah…4000? Saya pikir dia menyatakan bahwa akan meningkatkan batas karakter menjadi 420 (sebagai penghormatan untuk referensi gulma '4/20'). Bukannya saya keberatan, tetapi 4000 karakter tampaknya terlalu banyak untuk jenis platform bentuk pendek ini. IMHO, 420 akan baik-baik saja, tetapi 500 akan ideal", tulis yang lain.

Beberapa menyatakan keprihatinan mereka atas Twitter menjadi menyerupai Facebook jika batas kata dinaikkan menjadi 4000.

Tidak lain Facebook @Twitter efisien dengan 280 karakter. Tweet harus 240. Entitas kotak teks lain yang dibatasi hingga 1.000 karakter boleh saja; Namun, itu harus terpisah. Saya lebih suka menyimpan 240 dan menggunakan utas. Ini memungkinkan interjeksi yang lebih baik di utas", tulis pengguna Twitter lainnya.

 

Seputar batasan karakter twit

Twitter awalnya memiliki batas dalam satu kali twit hanya sebanyak 140 karakter. Namun pada 2017, batas karakter dinaikkan menjadi 280 karakter.

Untuk unggahan twit yang lebih panjang dari ini, Twitter mengizinkan pengguna untuk membuat utas/thread untuk menciptakan kesinambungan.

Namun, dengan usulan batas yang dinaikkan menjadi 4.000, kemungkinan besar Twitter akan mengakhiri pembuatan utas dan pengguna dapat menulis blog panjang seperti yang ada di LinkedIn dan Facebook.

Apa yang baru di Twitter

Dilansir dari Bussiness Today, Senin (12/12/2022), Twitter mulai meluncurkan "Catatan Komunitas" untuk semua pengguna di seluruh dunia pada Minggu, 11 Desember 2022.

Perusahaan mengklaim bahwa hadirnya fitur Catatan Komunitas bertujuan untuk menciptakan dunia informasi yang lebih baik.

Hal itu berdasarkan banyaknya dan rawannya beredar informasi sesat di twitter.

"Kontributor dapat meninggalkan catatan di Tweet apa pun dan jika cukup banyak kontributor dari berbagai sudut pandang menilai bahwa catatan itu bermanfaat, catatan itu akan ditampilkan secara publik di Tweet," ujar pihak Twitter.

Sementara itu, Twitter telah meluncurkan kembali langganan Twitter Blue seharga 8 dollar AS atau sekitar Rp 125.324 (kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 15.665) untuk versi web dan 11 dollar AS atau Rp 172.320 untuk pengguna Apple iPhone.

Langganan menghadirkan kemampuan untuk mengedit tweet, mengunggah video pada resolusi 1080p dan centang biru untuk profil Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com