Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Bom Panci di Indonesia, Mulai dari Gereja Katedral Makassar hingga Cicendo

Kompas.com - 09/12/2022, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Selain Mapolsek Astanaanyar, ledakan bom panci pernah mengguncang Gereja Katedral Makassar.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (28/3/2022) pukul 10.20 WITA setelah jemaat gereja setempat selesai mengikuti misa.

Diberitakan Kompas.com, bom panci di Gereja Katedral Makassar tersebut diledakkan oleh pasangan suami-sitri berinisial L dan YSF.

Sebelum bom panci meledak, kedua pelaku sempat mengendarai motor matic dengan pelat nomor DT 5984 MD.

Baca juga: Di Balik Kasus Penusukan Wiranto dan Penangkapan Sejumlah Terduga Teroris

Adapun, L dan YSF terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan dan termasuk pasangan suami-istri baru.

Keduanya sempat dinikahkan oleh Risaldi, pelaku terorisme yang ditembak mati di Makassar pada Januari 2021.

L yang menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sempat meninggalkan surat wasian.

L menuliskan pernyataan siap mati dan bersama YSF juga memberikan doktrin kepada pengikut JAD.

Baca juga: Mengapa Teroris Muncul Saat Ada Peristiwa Besar?

3. Pos polisi Sukoharjo

Sebelum pandemi, bom panci pernah meledak di pos polisi Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Senin (3/6/2019).

Bom panci tersebut diledakkan oleh Rofik Asharudin yang berusia 22 tahun asal Kranggan Kulon, Wirogunan, Kartasura.

Dilansir dari Kompas.com, pelaku bom bunuh diri di pos polisi Sukoharjo tersebut sempat meminta uang dari orangtua.

Tujuannya untuk mendanai pembelian komponen bom panci didapatkan dengan cara mencicil atau kredit.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Teroris Noordin M Top Tewas di Solo

Rofik meledakkan bom panci yang dibawanya sekitar pukul 22.35 WIB menggunakan kaus hitam, celana jeans, dan heaset.

Menurut saksi, ia sempat duduk di trotoar dan bom panci yang dibawanya meledak 10 menit kemudian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com