Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Obati Diabetes

Kompas.com - 06/12/2022, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pohon kersen sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Biasanya, pohon kersen dijumpai di tepi jalan atau taman.

Batang kersen terdiri dari cabang-cabang mendatar yang membentuk naungan rindang. Kehadiran pohon membuat suasana sekitar menjadi lebih sejuk.

Meski menyejukkan, tak banyak yang tahu bahwa kersen terutama bagian daun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Bahkan, masih sedikit yang tidak mengira daun kersen dapat dikonsumsi.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kenikir, Cegah Diabetes dan Hipertensi

Lalu, apa saja manfaat daun kersen bagi kesehatan?

Manfaat daun kersen

Berikut merupakan manfaat daun kersen bagi kesehatan, seperti dihimpun berbagai sumber:

1. Obat diabetes

Daun kersen atau Muntingia calabura memiliki khasiat sebagai obat diabetes. Diabetes adalah penyakit yang ditandai tingginya kadar gula darah.

Dilansir dari laman Universitas Airlangga, daun kersen bisa dimanfaatkan sebagai obat diabetes maupun pencegah diabetes.

Manfaat daun kersen ini karena kandungan senyawa aktif, antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.

Flavonoid berperan dalam menangkap radikal bebas atau berfungsi sebagai antioksidan alami.

Aktivitas antioksidan ini memungkinkan flavonoid untuk menangkap dan menetralkan radikal bebas, dan memperbaiki keadaan jaringan yang rusak.

Sementara alkaloid, membantu meningkatkan kemampuan regenerasi sel beta pankreas yang rusak. Sel beta pankreas berfungsi menghasilkan hormon Insulin atau hormon pengontrol gula darah.

Senyawa aktif lain pada daun kersen, saponin, membantu menghambat penyerapan glukosa dan mencegah naiknya glukosa atau gula dalam darah.

Tanin sendiri memacu metabolisme glukosa dan lemak, sehingga timbunan keduanya dalam darah dapat dihindari.

Senyawa ini juga memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurunan gula darah, yaitu dengan meningkatkan glikogenesis atau pembentukan glikogen dari glukosa.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Suji, Obati Jerawat dan Turunkan Kolesterol

2. Mengobati penyakit asam urat

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, penyakit asam urat atau gout adalah jenis radang sendi yang terjadi karena penumpukan asam urat.

Kadar asam urat tinggi dalam tubuh berisiko pada kerusakan sendi. Hal ini lantaran asam urat akan menumpuk dan mengendap di sela-sela sendi.

Penyakit ini biasanya dipicu oleh konsumsi zat purin berlebih, termasuk makanan laut, daging binatang berkaki empat, serta makanan kaya protein dan lemak.

Kandungan flavanoid dalam daun kersen membuat daun ini menjadi alternatif terapi bagi penderita asam urat, seperti dikutip Kontan.

Flavanoid bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat enzim xantin oksidase.

Bukan hanya itu, daun kersen juga memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Sifat ini bisa menghambat terjadinya peradangan di persendian, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri akibat gout.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Alpukat, Ampuh Turunkan Asam Urat dan Hipertensi

3. Mengatasi sakit kepala

Manfaat daun kersen selanjutnya, yakni membantu meringankan sakit kepala. Bahkan, seperti dilansir laman E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, masyarakat Peru memanfaatkan daun kersen sebagai obat herbal sakit kepala.

Khasiat daun kersen ini berasal dari kandungan senyawa kimia seperti tannin, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidatif dan antimikroba yang berfungsi meringankan sakit kepala.

 

Cara mengonsumsi daun kersen

Untuk mendapatkan manfaat daun kersen, bisa dengan mengonsumsi air rebusannya. Dikutip dari Kompas TV, berikut cara mengolah daun kersen:

Bahan:

  • 100 gram daun kersen
  • 1 liter air

Bahan tersebut dapat disesuaikan dengan perbandingan serupa.

Cara mengolah daun kersen:

  • Cuci bersih daun kersen segar
  • Nyalakan kompor, kemudian rebus daun kersen dengan 1 liter air
  • Rebus hingga menyisakan 500 ml atau setengahnya
  • Saring air rebusan, lalu dinginkan.

Rebusan daun kersen ini dapat dikonsumsi dua kali dalam sehari setiap pagi dan malam hari. Untuk hasil yang lebih baik, imbangi pula dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com