Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pasangan Thalasemia Minor Berpotensi Turunkan Thalasemia Mayor, Apa Risikonya?

Kompas.com - 05/12/2022, 18:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Oleh karena itu, untuk mengetahuinya perlu dilakukan pemeriksaan darah dan analisis hemoglobin.

Berdasarkan Hukum Mendel, pasangan orang tua yang salah satunya pembawa gen thalasemia minor, berisiko mempunyai anak pasien thalasemia minor 50 persen.

Tapi, pasangan tersebut tidak akan mempunyai anak dengan thalasemia mayor.

Sebaliknya, jika kedua orang tuanya membawa gen thalasemia minor (pembawa sifat), maka mereka dapat memiliki kemungkinan sebagai berikut:

  • Anak mengidap thalasemia minor: 50 persen
  • Anak sehat: 25 persen
  • Anak mengidap thalasemia mayor: 25 persen.

Baca juga: Menuju Mimpi dan Gol Thalassemia Movement, Screening Thalassemia Nasional

Penyakit thalasemia mayor pada anak

Masih dilansir dari laman yang sama, penyakit thalasemia mayor yang berat mulai terlihat sejak anak berusia dini.

Beberapa gejala yang muncul dari penyakit thalasemia mayor pada anak, di antaranya:

  • Anemia
  • Lemas
  • Tidak nafsu makan
  • Sukar tidur.

Kelahiran pasien thalasemia mayor dapat dihindari dengan mencegah perkawinan antara dua orang pembawa sifat thalasemia.

Dikutip dari Kid’s Health, penderita thalasemia beta mayor umumnya memiliki gejala anemia yang parah. Mereka membutuhkan transfusi darah seumur hidup yang dilakukan secara teratur.

Tak hanya itu, mereka juga memerlukan perawatan medis lainnya.

Pengidap thalasemia beta mayor biasanya juga mengalami penumpukan zat besi di dalam tubuh dan rentan terkena masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Kelainan bentuk tulang dan patah tulang akibat perubahan di sumsum tulang (tempat sel darah merah dibuat)
  • Pembengkakan limpa karena organ perlu bekerja lebih keras dari kondisi normal
  • Infeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com