KOMPAS.com - FIFA World Cup atau Piala Dunia kerap menarik perhatian masyarakat dunia.
Sejak perhelatan pertama pada 1930, ajang olahraga internasional ini bukan hanya menjadi magnet bagi pencinta sepak bola, tetapi hampir semua lini masyarakat.
Bahkan, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut menyemarakkan Piala Dunia 2022.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @lapan_ri, Lapan membagikan gambar trofi Piala Dunia dengan bentuk dua orang memanggul Bumi berbentuk datar.
Unggahan tersebut dikhususkan bagi penganut Flat Earth atau kaum Bumi Datar. Pasalnya, puncak trofi Piala Dunia sesungguhnya adalah Bumi bulat seperti bentuk Bumi sebenarnya.
View this post on Instagram
"Bumi Datar bukanlah teori, tetapi sekadar pendapat sekelompok orang yang tidak punya landasan ilmiah," tulis Lapan dalam unggahannya, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: CEK FAKTA: Apakah Pesawat yang Terbang Lurus Membuktikan Bumi Datar?
Ternyata, penganut Bumi Datar benar-benar pernah mengusulkan perubahan trofi Piala Dunia sesuai bentuk yang mereka yakini.
Usulan tersebut diajukan oleh laman Facebook bertajuk "Flat Earth Believers", pada 1 Juli 2018 saat musim Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tampak dalam gambar, terdapat dua model trofi Piala Dunia dengan puncak berbeda. Model sebelah kiri yang disebut model lama (old model), memperlihatkan trofi Piala Dunia saat ini.
Sementara pada gambar sebelah kanan yang disebut model baru (new model), bentuk Bumi pada trofi Piala Dunia diubah menjadi datar.
"Kami mengusulkan perubahan terhafap trofi Piala Dunia FIFA. Yang di sebelah kanan jauh lebih akurat. Siapa yang setuju dengan kami?" tulisnya.
Di sisi lain, Mike Eugenio, penulis buku teori bumi datar berjudul Dossier 111: The Real Measures of the Flat Earth mengatakan, bola dunia adalah kepalsuan yang mesti dihilangkan.
"Representasi Bumi harus realistis. Kami mengetahui hal ini dan telah melakukannya selama beberapa waktu," kata dia, dikutip dari Daily Star (15/7/2018).
Penganut Bumi Datar lainnya, Steven Murray, juga mengutarakan hal serupa. Menurut dia, trofi Piala Dunia merupakan salah satu dari banyak hal yang perlu diubah.
Sebab, menurut keyakinannya, bentuk Bumi datar sudah menjadi rahasia umum selama berabad-abad di masa lalu, sebelum "orang-orang" mengubahnya.
"Gagasan bahwa Bumi itu bulat telah tertanam di benak orang selama beberapa dekade dan sepertinya tidak ada yang mempertanyakannya," ujar dia.
Adapun sejak kemunculannya, penganut Bumi Datar kerap menyangkal fakta dan bukti ilmiah bahwa Bumi berbentuk bulat.
Padahal, dilansir dari Kompas.com (26/7/2021), akan terjadi beberapa hal aneh apabila Bumi berbentuk datar.
Misalnya, gravitasi akan menghilang, kehilangan atmosfer, pemandangan langit yang sama di seluruh dunia, dan tidak dapat menggunakan GPS.
Baca juga: Pendukung Bumi Datar Mati dalam Kecelakaan Roket Buatannya Sendiri
Sejak Piala Dunia pertama pada 1930 hingga saat ini, sudah ada dua trofi yang dibuat.
Dilansir dari Olympics, mereka adalah Piala Jules Rimet dari 1930 sampai 1970, dan trofi Piala Dunia FIFA dari 1974 sampai sekarang.
Trofi asli semula bernama Victory, terbuat dari perak murni berlapis emas dan memiliki dasar biru dari batu semi mulia yang disebut lapis lazuli.
Victory yang kemudian berubah nama menjadi Jules Rimet untuk menghormati sosok Presiden FIFA tersebut, berbentuk mirip cangkir segi delapan yang dipanggul sosok bersayap, Nike, dewi kemenangan dalam mitologi Yunani.
Sayangnya, trofi asli Piala Dunia dicuri pada 1983 dari markas Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) di Rio de Janeiro.
Trofi Jules Rimet tidak pernah ditemukan dan diklaim telah dilebur menjadi batangan emas.
Sebagai gantinya, FIFA kemudian mengenalkan trofi Piala Dunia pada 1974. Trofi ini terbuat dari emas 18 karat dengan dasar perunggu dan berat mencapai 6,142 kilogram.
Adapun bentuknya, dua sosok orang dengan dasar spiral tengah memanggul Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.