Leksem merah yang disandingkan dengan leksem kebaya menambah nuansa keberanian, cinta, seksualitas, dan gairah. Merah menyimbolkan kekuatan, kepercayaan diri dan kehangatan.
Orang-orang yang menggunakan atribut berwarna merah biasanya akan merasa lebih dominan, optimis, dan kompetitif. Sejatinya, kebaya merah akan memberikan konsep perempuan santun, hangat, percaya diri, dan optimis.
Sayang, si pemeran kebaya merah mengacaukan konsep itu semua. Ia menggunakan kedua unsur tersebut untuk sesuatu yang menyimpang. Kebaya yang ia pakai dimaksudkan untuk memancing fantasi keleokan perempuan-perempuan hotel, kemanjaan, kelemahlembutan yang dibalut warna merah untuk keagresifan membakar hasrat yang membara.
Selain itu, barangkali, si pemesan video memiliki kesamaan dengan banteng, sama-sama bereaksi dengan warna merah. Saat melihat warna merah, ia akan segera menyeruduk si kebaya merah.
Padahal, sudah banyak penelitian yang membantah hubungan banteng dengan segala hal yang berwarna merah. Banteng tidak bereaksi dengan warna merah karena ia menderita buta parsial (Kompas.com, 29/03/20).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.