Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 13 November 2022: Ada 800 Kasus Positif Covid-19 di Kapal Pesiar Australia

Kompas.com - 13/11/2022, 09:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berikut update informasi kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara yang terdampak virus corona pada Minggu (13/11/2022).

Berdasarkan data real time Worldometers pada Minggu (13/11/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

  • Total kasus positif: 640.104.774
  • Total pasien sembuh: 619.630.896
  • Total korban meninggal: 6.614.968

Update corona Indonesia

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Sabtu (12/11/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.179 kasus.

Angka ini menurun sedikit dibandingkan kemarin yang sempat mencapai 6.247 kasus per hari pada Jumat (11/11/2022).

Yang menjadi perhatian adalah positivity rate Covid-19 di Indonesia sebesar 9,11 persen, yang masih dinilai cukup tinggi saat kasus infeksi juga tetap tinggi.

Untuk diketahui, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Adapun cara untuk menekan positivity rate adalah dengan menambah jumlah tes Covid-19. Namun, hingga Minggu (13/11/2022), pemerintah belum menaikkan tes Covid-19.

Pada Sabtu (12/11/2022) sore, jumlah tes yang dilakukan yakni sebanyak 27.852, dengan 12.808 orang menjalani tes antigen, sedangkan 15.044 menjalani tes PCR.

Berikut update kasus harian dari Satgas Penaganan Covid-19 per Minggu (13/11/2022):

  • Kasus penambahan infeksi harian: 6.179
  • Korban meninggal: 33
  • Pasien sembuh: 4.739

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

  • Total pasien positif: 6.556.627
  • Total korban meninggal: 159.068
  • Total pasien sembuh: 6.348.259
  • Total kasus aktif: 49.300

Baca juga: Menkes Ingatkan Segera Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Kurangi Risiko Kematian

800 penumpang kapal pesiar teinfeksi Covid-19 di Australia

Beberapa outlet melaporkan bahwa sebuah kapal pesiar, The Majestic Princess, membawa setidaknya 800 penumpang yang terinfeksi Covid-19 saat berlabuh di Sydney, Australia.

Diketahui, kapal mewah ini mengangkut total 4.000 penumpang.

Dikutip dari USA Today, Sabtu (12/11/2022), pihak The Majestic Princess menyampaikan, semua penumpang di kapalnya sudah dites antigen dalam waktu kurang dari 24 jam setelah turun.

Pada saat tes, jika ada penumpang yang dites positif, maka akan dipisah dengan penumpang lain dan tidak naik transportasi umum.

"Tim medis onboard kami akan terus mendukung para tamu sampai mereka turun," kata perusahaan pelayaran itu dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com