Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomat Itu Buah atau Sayur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 11/11/2022, 18:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin masih bingung memasukkan tomat sebagai golongan buah atau sayur.

Kebingungan ini bahkan menimbulkan perdebatan di antara banyak ahli.

Tomat, berwarna merah saat matang dan hijau saat masih muda, dalam dunia kuliner biasa disebut sebagai sayur.

Kendati begitu, sebutan buah tomat juga tak jarang terdengar dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, mana yang benar, tomat itu buah atau sayur?

Baca juga: Mengapa K Jadi Singkatan untuk Ribu? Ini Asal-usul dan Sejarahnya

Perbedaan buah dan sayur

Sebelum membahas tomat lebih lanjut, akan lebih baik jika memahami apa itu buah dan sayur.

Perbedaan buah dan sayur terbagi menurut klasifikasi botani dan klasifikasi kuliner, seperti dilansir laman Healthline.

Menurut klasifikasi botani, perbedaan keduanya terletak pada struktur dan fungsi tanaman.

Buah terbentuk dari bunga, memiliki biji dan membantu proses reproduksi tanaman. Sedangkan sayur, terdiri dari akar, batang, daun, dan bagian tambahan lain dari tanaman.

Sementara berdasarkan klasifikasi kuliner, beda buah dan sayur dilihat dari rasa dan teksturnya.

Umumnya, buah memiliki tekstur lembut dan cenderung manis atau agak asam. Di sisi lain, sayur bertekstur lebih keras dan memiliki rasa hambar atau cenderung pahit.

Baca juga: Sejarah Kutang di Indonesia Berawal dari Proyek Jalan Anyer-Panarukan

Tomat menurut botani

Ilustrasi tomat, buah tomat. PEXELS/JESS HO Ilustrasi tomat, buah tomat.

Berdasarkan botani, ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan, tomat masuk dalam kategori buah.

Hal ini lantaran tomat memiliki semua ciri buah pada umumnya, yakni terdapat biji dan tumbuh dari bunga tanaman.

Biji yang terkandung dalam buah tomat ini dapat dipanen dan digunakan untuk memproduksi lebih banyak tanaman tomat lain.

Tomat di dunia kuliner

Namun berbeda untuk di dunia kuliner yang cenderung menganggap tomat sebagai sayuran.

Dilansir dari laman Britannica, sayuran biasanya disajikan sebagai bagian dari hidangan utama atau sampingan.

Sementara buah dengan rasa manis atau asam, merupakan makanan ringan atau makanan penutup.

Saat memasak, tomat akan diolah bersama sayuran atau bahan makanan lain. Tomat juga jarang mendapatkan tempat utama sebagai hidangan tersendiri seperti pencuci mulut.

Baca juga: Mengapa Bung Karno Ngotot Proklamasi Kemerdekaan Tanggal 17 Agustus?


Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com