KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan domestik yang manja juga pemalas. Dalam sehari, kucing bisa tidur selama belasan jam.
Sebagai makhluk nocturnal, kucing biasanya akan terjaga dan aktif di malam hari, di waktu di mana manusia mulai masuk ke waktu istirahat.
Sisa waktunya, mulai pagi hingga petang hari, kucing akan menghabiskan waktunya untuk makan dan tertidur di mana pun mereka mau.
Kucing akan tertidur di berbagai tempat yang mereka anggap nyaman. Di tempat tidur manusia, sofa, pot tanaman, kardus, hingga di atas meja dapur.
Mengapa kucing hobi tidur? Ini beberapa alasannya:
Baca juga: Efek yang Akan Terjadi jika Kucing Jantan Disteril
Dilansir dari Dailypaws, kucing adalah makhluk nocturnal juga karnivora yang akan berburu mangsa di malam hari. Baik berburu tikus atau malah cicak.
Nah mereka akan tidur sepanjang siang guna mengumpulkan energi untuk digunakan berburu di malam harinya.
Naluri ini diturunkan secara genetika dari nenek moyang kucing yang hidup di alam liar atau hutan.
Meski di dalam hari, kebanyakan kucing peliharaan atau kucing rumah tidak berburu melainkan bermain secara aktif.
Kucing terlihat meringkuk dengan mata terpejam selama beberapa lama, dan kita mengira kucing tengah tertidur pulas masuk ke dalam fase deep sleep atau tidur nyenyak
Padahal tak semua kucing yang memejamkan mata ada di dalam fase deep sleep.
Kadang-kadang kucing memejamkan mata, namun telinga dan ekornya masih bekerja. Hal ini ditandai dengan ekor yang masih bergerak pelan-pelan.
Jadi mereka beristirahat, namun dengan seluruh indera masih waspada dengan maksimal.
Baca juga: Tubuh Kucing Bau Tak Enak? Ini Beberapa Penyebabnya
Ketika tak ada teman bermain, kucing akan merasa bosan dan memilih untuk tidur.
Jadi agar kucing tak kebanyakan tidur dan memicu obesitas, beri mainan yang mereka sukai. Atau ajak bermain dengan tali, benang, juga bola.